sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi janji bangun fasilitas penunjang ibu kota di Kalsel

Pembangunan jalan tol, salah satu yang diutarakannya.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Sabtu, 08 Feb 2020 20:23 WIB
Jokowi janji bangun fasilitas penunjang ibu kota di Kalsel

Pemerintah berencana membangun sejumlah fasilitas penunjang di Kalimantan Selatan (Kalsel). Menyusul ditetapkannya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai ibu kota negara (IKN) anyar.

"Pemerintah pusat menyiapkan segala fasilitas pembangunan yang menunjang sebagai pintu masuk ibu kota," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (8/2).

Beberapa sarana dan prasarana (sapras) itu, macam jalan berbayar. Mengingat Kabupaten Tanah Bambu dan Kotabaru, Kalsel, berbatasan dengan Panajam Paser Utara.

"Jika dibangun jalan tol, (dari Tanah Bambu dan Kotabaru) bisa 1,5 jam sudah tembus (Penajam Paser Utara)," ucap dia. 

Jokowi mengklaim, pemindahan ibu kota dilakukan secara serius. Tak sekadar memindahkan kantor ataupun orang-orangnya.

"Melainkan juga sistem yang lebih baik. Pindah pola pikir. Pola kerja ke arah lebih baik," tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Dirinya menerangkan, IKN baru akan menerapkan gaya hidup perkotaan abad 21. Seperti konsep kota cerdas, ramah pejalan kaki dan pesepeda, mengadopsi kendaraan listrik, serta sebagai tempat wisata.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, sebelumnya berharap, wilayahnya menjadi gerbang IKN. Sehingga, dilintasi siapa pun yang hendak menuju Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Sponsored

"Kami juga menyiapkan lahan 300 ribu hektare untuk itu," katanya. Sayangnya, hingga kini hanya ada sekitar 250 kilometer sarana infrastruktur di Kalsel.

Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, menambahkan, telah terbangun Pelabuhan Swarangan di Tanah Laut. Pun merencanakan pembangunan Pelabuhan Mekar Putih di Kotabaru.

"Pelabuhan ini berhadapan dengan alur laut kepulauan Indonesia dua. Memiliki kedalaman 20 meter lebih," ujarnya. Lalu, terdapat tiga bandara.

Keuntungan lain, lanjut dia, tersedia lahan luas untuk menopang kawasan industri. Demi kelancaran investasi di IKN anyar.

"Belum lagi energi listrik di daerah ini sangat besar. Demikian juga ketahanan pangan yang kuat," tutup Rudy. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid