sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi lantik Suharyanto jadi Kepala BNPB

Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 17 Nov 2021 15:01 WIB
Jokowi lantik Suharyanto jadi Kepala BNPB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11). Dia menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa pensiun.

"Bersediakah saudara diambil sumpah menurut agama Islam," ujar Jokowi sebelum membacakan sumpah jabatan.

"Bersedia," jawab Suharyanto. Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB.

Ketika tokoh agama meletakkan Al-Qur'an di atas kepala Suharyanto, Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” tutur Jokowi.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh dengan rasa tanggung jawab. bahwa saya, akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” sambungnya.

Berdasarkan situs web Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Suharyanto mencapai Rp4.586.643.144. LHKPN itu disetornya saat menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya, 18 Februari 2021.

Di dalamnya disebutkan, Suharyanto mempunyai tanah dan bangunan seluas 180 meter persegi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), senilai Rp950 juta, lalu tanah dan bangunan seluas 125 meter persegi di di Kabupaten Bandung Barat seharga Rp500 juta.

Sponsored

Selain itu, memiliki Honda HRV minibus tahun 2016 senilai Rp185 juta, motor Yamaha 2017 Rp13 juta, dan Toyota Vellfire 2.5G tahun 2019 Rp950 juta. Dengan demikian, total harta berupa kendaraan ditaksir mencapai Rp1,1 miliar.

Berikutnya, kas dan setara kas sebesar Rp1,7 miliar serta harta bergerak lainnya Rp204,8 juta. Suharyanto mengklaim tidak memiliki utang sama sekali.

Berita Lainnya
×
tekid