sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jelang libur Nataru, Jokowi minta pembantunya antisipasi lonjakan kasus Covid-19

"Presiden dalam rapat terbatas (ratas) ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Nataru," kata Luhut.

Natasya
Natasya Senin, 11 Okt 2021 19:19 WIB
Jelang libur Nataru, Jokowi minta pembantunya antisipasi lonjakan kasus Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pembantunya tidak melepas kendali penanganan Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Hal tersebut ditegaskan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi secara virtual, Senin (11/10).

"Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya, agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi sekarang ini," ujarnya dikutip dari setkab.coid. 

"Presiden dalam rapat terbatas (ratas) ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Nataru," sambung Luhut.

Dia menjelaskan, pemerintah akan meningkatkan cakupan vaksinasi bagi masyarakat yang tergolong dalam kelompok usian lanjut usia (lansia), karena dianggap memiliki kerentanan jika terpapar Covid-19.

"Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar terutama untuk wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga jika terjadi gelombang berikutnya maka angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan," papar Luhut. 

Dalam pertemuan tersebut, Luhut menyebut, bahwa orang nomor satu di Indonesia itu meminta jajarannya untuk konsisten mempertahankan kasus Covid-19 ditingkat yang rendah seperti saat ini.

"Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten," tegas dia.

Sponsored

Selain itu, Luhut juga mengatakan, bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sendiri terus mengalami perbaikan. Pada 10 Oktober kemarin, kasus konfirmasi harian nasional turun sebanyakn 98,4% dengan kasus kematian yang jumlahnya sudah di bawah 50 kasus.

"Selain kasus harian terus membaik, jumlah kematian harian di Indonesia terus mengalami penurunan. Pada 10 Oktober, terdapat kasus kematian sebesar 39 kasus untuk nasional, dan 17 kasus untuk Jawa dan Bali,” papar Menko Marves. 

Perihal vaksinasi, Luhut memaparkan, bahwa pemberlakuan syarat minimum cakupan vaksinasi dan cakupan vaksinasi bagi masyarakat kelompok lansia sebagai syarat penurunan level PPKM di Jawa-Bali juga berperan penting dalam mendorong meningkatnya cakupan vaksinasi.

"Saat ini tingkat vaksinasi dosis satu untuk Jawa dan Bali sudah mencapai 40% per 10 Oktober, naik 8% sejak 13 September 2021," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid