Jokowi minta vaksinasi di Kalsel dipercepat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap proses vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) dipercepat mengingat hingga kini capaiannya masih di bawah 50%. Seluruh pihak-pihak terkait diminta bekerja sama untuk mewujudkannya.

"Ini perlu kerja keras," katanya saat meninjau vaksinasi se-Kalsel di Kota Banjarmasin, Kamis (21/10). "Saya minta seluruh kota dan kabupaten bekerja. Dandimnya, kapolresnya, kepala daerahnya, semua bersama-sama bekerja."

Jokowi menerangkan, vaksin bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat sehingga dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala dan perekonomian bergeliat. Selain itu, mengontrol laju penyebaran Covid-19.

“Vaksinasi ini penting kita lakukan untuk mengontrol laju penularan Covid-19, mempertahankan terus tren penurunan kasus Covid-19 di seluruh Tanah Air, dan kita ingin juga segera menggerakkan perekonomian yang ada di daerah-daerah dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.

Dirinya melanjutkan, pemerintah daerah (pemda) diminta berkoordinasi dan meminta tambahan jika stok vaksin habis. "Segera menyampikan ke pusat, ke Kemenkes atau ke saya."

"Akan kita kirim sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan,” janji mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sebagaimana disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Selanjutnya, Jokowi berdialog secara virtual dengan beberapa perwakilan pemda se-Kalsel. Seorang perwakilan Kabupaten Tanah Laut menyampaikan, pihaknya menargetkan 1.890 orang berpartisipasi dalam vaksinasi massal hari ini.

Sedangkan capaiannya baru 2.603 penduduk. "Total pencapaian vaksinasi kami masih cukup rendah sekitar 23,08% sampai dengan kemarin sore," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan minimnya stok vaksin yang tersedia. Jokowi lantas berjanji segera mendistribusikan vaksin ke Tanah Laut.

Adapun perwakilan Kota Banjarbaru melaporkan, cakupan vaksinasi di daerahnya baru 56,48% untuk dosis pertama dan dosis kedua 35,7%. "Pada hari ini, kami melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.500 orang," ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Kabupaten Barito Kuala mengungkapkan, capaian vaksinasi di wilayahnya baru 23% untuk dosis pertama dan dosis kedua 13%. Pelaksanaan imunisasi pada hari ini menargetkan 3.167 orang.