sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi tak hadir di KPK, Saut: Kalau datang ingin dipeluk

Presiden lebih memilih menghadiri acara peringatan Harkodia di SMKN 57 Jakarta ketimbang di KPK. 

Achmad Al Fiqri Marselinus Gual
Achmad Al Fiqri | Marselinus Gual Senin, 09 Des 2019 13:34 WIB
Jokowi tak hadir di KPK, Saut: Kalau datang ingin dipeluk

Presiden Joko Widodo absen dalam memperingati Hati Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2019 di Gedung Penunjang Merah Putih KPK. Mantan Wali Kota Solo itu lebih memilih menghadiri acara peringatan Harkodia di SMKN 57 Jakarta ketimbang di KPK. 

Mengomentari itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyatakan tak ambil pusing tentang hal tersebut. Dia juga mengaku, tidak kecewa atas sikap Joko Widodo tersebut.

"Mungkin sibuk, tetapi nanti masih ada lain waktu untuk ketemu. Tadi kalau datang ingin dipeluk, hahaha. Mungkin mereka membagi waktu dengan wakilnya. Enggak boleh dong (kecewa), Presiden harus memutuskan bertemu dengan siapa," kata Saut, usai peringatan Harkodia, di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

Harkodia 2019 merupakan kegiatan terakhir yang diikuti pimpinan KPK periode 2015-2019. Mungkin itulah sebabnya, kehadiran presiden sangat dinantikan pimpinan KPK yang dalam hitungan hari akan mengakhiri masa tugasnya. 

Sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 telah bekerja keras.

"Kami berterima kasih kepada Pak Agus dan kawan-kawan sebagai pimpinan KPK yang telah bekerja keras melaksanakan tugas negara dalam hal pemberantasan korupsi," kata Bambang usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di KPK, Senin (9/12).

Bamsoet mengatakan, lima pimpinan KPK periode 2019-2023 mesti melanjutkan upaya pemberantasan yang telah dikerjakan Agus dan pimpinan lainnya.

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK tidak boleh menjadi hambatan bagi KPK untuk melaksanakan tugas.

Sponsored

"Saya berharap KPK tetap menjalankan tugasnya dengan baik dan lebih gencar lagi dalam pemberantasan korupsi dan UU yang baru tidak menjadi halangan bagi KPK," ujar dia.

Bamsoet berjanji terus mengawal keberadaan KPK, agar tetap ada dalam sistem ketatanegaraan dan juga mendorong DPR untuk menjaga KPK agar tetap bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid