sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: TWK hendaknya jadi masukan perbaikan KPK

KPK harus memiliki SDM terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya berantas korupsi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 17 Mei 2021 15:59 WIB
Jokowi: TWK hendaknya jadi masukan perbaikan KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan lembaga antirasuah itu, dan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes.

"Kalau dianggap ada kekurangan, saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan, dan perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan pada level individual maupun organisasi," ujar Jokowi terkait status pegawai KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5).

Presiden melanjutkan, ia sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan pengujian Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang KPK, bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.

"Saya minta kepada para pihak yang terkait, khususnya pimpinan KPK, Menteri PANRB, dan juga Kepala BKN untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes dengan prinsip-prinsip sebagaimana yang saya sampaikan tadi," lanjutnya.

Sponsored

KPK, sambung mantan Wali Kota Solo itu, harus memiliki sumber daya manusia terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi. "Oleh karena itu, pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi bagian dari upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis," pungkas Presiden dalam keterangan persnya itu via Setkab.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid