500 personel gabungan TNI-Polri jaga demo buruh

Polda Metro Jaya mengerahkan 500 personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengamankan aksi demo buruh yang rencananya berlangsung hari ini. Demo buruh dilakukan di depan Balai Kota dan Disnaker DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, surat pemberitahuan aksi tersebut telah diberikan kepada Polda Metro Jaya.

"Rencana unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Wilayah Federasi serikat Pekerja Metal Indonesia. Kita siapkan petugas PAM gabungan sebanyak 500 personel," kata Argo saat dikonfirmasi pada Rabu (30/10).

Argo menyebut, jumlah buruh yang ikut unjuk rasa diperkirakan mencapai 750 orang. Dalam aksi tersebut para buruh menuntut kenaikan upah minimum pada tahun mendatang.

"Estimasi masa 500-750 orang. Mereka menuntut kenaikan upah minimum 2020, tolak PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan tolak surat edaran Menaker," tutur Argo.

Sementara itu Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar menambahkan, belum melakukan penutupan arus lalu lintas di sekitar lokasi demo. Namun ia menyatakan penutupan dapat dilakukan apabila dibutuhkan.

"Rekayasa lalu lintas masih situasional sifatnya," ujar Fahri.