sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah kasus Covid-19 di DPR bertambah, tenaga ahli dan staf dilarang ikut rapat

Menurut dia, kebanyakan dari mereka hanya mengalami gejala ringan yang tak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 08 Feb 2022 16:47 WIB
Jumlah kasus Covid-19 di DPR bertambah, tenaga ahli dan staf dilarang ikut rapat

Kasus Covid-19 di lingkungan DPR terus bertambah. Tercatat, hingga hari ini, Selasa (8/2), sebanyak 230 orang yang terpapar Covid-19.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tenaga ahli (TA) dan staf pribadi anggota DPR untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mendampingi anggota seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR.

Menurut Dasco, jumlah tersebut termasuk mereka yang sudah sembuh dan juga penambahan sampai hari ini. "Sampai hari ini total 234 orang,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (8/2).

Menurut dia, kebanyakan dari mereka hanya mengalami gejala ringan yang tak membutuhkan perawatan di rumah sakit. Mayoritas hanya menjalani menjalani isolasi mandiri. "Informasi dari Kesekjenan rata-rata diisolasi sendiri," ujarnya.

Dasco menerangkan, untuk sementara tenaga ahli dan staf pribadi tidak diperbolehkan mendampingi anggota DPR. Dengan demikian, rapat hanya dihadiri 30% baik dari sekretariat, anggota DPR dan mitranya.

Sementara itu, rapat-rapat yang dilaksanakan di DPR maksimal selama dua setengah jam. Anggota DPR dan mitra yang hadir dalam rapat juga akan dites swab antigen sebelum rapat di DPR.

"Yang hadir dalam rapat selain membawa PCR juga sebelum rapat diantigen di sini," bebernya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyebut, meningkatnya angka positif Covid-19 di komplek DPR lantara banyak anggota yang membuka masker saat menghadiri rapat kerja di komisi.

Sponsored

"Ya bener, yang paling banyak klaster rapat pertemuan tertutup dan membuka masker" ujar Muhaimin.

Menurut Cak Imin, sapaan akrabnya, rapat Komisi X merupakan salah satu yang menjadi klaster rapat di DPR. "Saya paling denger dari ketua Komisi X adalah rapat di Komisi X," ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid