Kabareskrim Listyo Sigit diminta ungkap kasus Novel Baswedan

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarief, berharap dengan terpilihnya Irjen Pol Listyo Sigit sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, bisa mengungkap pelaku teror yang menyerang sejumlah pimpinan dan pegawai KPK. Tidak terkecuali pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. 

“Ya kita berharap bahwa Kabareskrim baru akan segera menyelesaikan kasus yang menimpa Mas Novel, termasuk kasus pelemparan bom di rumah saya dengan yang pasang bom di rumahnya Pak Agus, ya,” kata Syarief saat ditemui di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

Seperti diketahui, kediaman Agus Rahardjo yang berada di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pernah diteror oleh orang tak dikenal dengan bom palsu pada 9 Januari 2019. 

Pada hari yang sama, rumah pimpinan KPK lainnya Laode M  Syarief juga diteror oleh orang tak dikenal. Dalam kasus ini, pelaku melemparkan bom molotov di kediaman Laode yang berada Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Selain itu, penyidik senior KPK Novel Baswedan juga pernah mengalami serangan teror. Dia disiram air keras oleh dua pelaku tak dikenal seusai melaksanakan Shalat Subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya pada 11 April 2017.

"Kita berharap bahwa Kabareskrim yang baru bisa segera menyelesaikan sejumlah kasus teror kepada KPK," ujar Syarief.

Terpisah, Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Kepala Bareskrim Irjen Pol Listyo Sigit merupakan harapan baru bagi para pegawai KPK untuk dapat mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap seniornya, Novel Baswedan. Terlebih, Yudi menganggap, Sigit merupakan sosok polisi yang antikorupsi.

"Secepatnya setelah beliau dilantik, kami akan meminta jadwal waktu untuk bertemu, dalam rangka penuntasan kasus Bang Novel," ujar Yudi.