sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kabupaten Bogor dinilai berhasil tekan penularan Covid-19

Kabupaten Bogor, sukses meraih empat dari enam kategori penilaian apresiasi kinerja penanganan Covid-19.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Sabtu, 04 Jul 2020 10:37 WIB
Kabupaten Bogor dinilai berhasil tekan penularan Covid-19

Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor Jawa Barat (Jabar) mendapatkan pujian. Sebab, dianggap berhasil menekan laju angka penularan virus SARS-CoV-2.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Ade Yasin menguncapkan, terima kasih kepada seluruh jajaran Gugus Tugas Kabupaten Bogor, ini adalah hasil kerja keras semua elemen yang terlibat mulai dari tingkat RT, RW, lurah, kepala desa, camat, relawan, dan jajaran TNI-Polri. 

"Khususnya, saya juga berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang berjuang melawan Covid-19," kata Ade Yasin, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/7).

Kabupaten Bogor, sukses meraih empat dari enam kategori penilaian apresiasi kinerja, yakni kategori pencegahan, deteksi, operasi lapangan, dan penegakan aturan, serta tata kelola kelembagaan.

Menurut dia, dalam kategori tata kelola dan kelembagaan Kabupaten Bogor, berhasil memuncaki posisi pertama, disusul Kota Bandung dan Kota Bekasi. "Kategori ini, Kabupaten Bogor berhasil menginput semua variabel dan sesuai evidence, serta unggul dalam variabel jumlah keterlibatan relawan," jelas Ade Yasin.

Sedangkan, kategori operasi lapangan dan penegakan aturan, Kabupaten Bogor menempati posisi dua, tertinggal dari Kota Bandung berada posisi pertama, dan unggul dari Kota Tasikmalaya yang pada peringkat ketiga.

Angka rata-rata penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor, berhasil mengalami penurunan dari 1,8 menjadi 0,66. Pasalnya, dua hari terakhir pada 2 dan 3 Juli 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, mencatat nihil kasus penularan. "Total ada 377 kasus positif Covid-19, 113 orang di antaranya sudah sembuh, dan 18 orang meninggal dunia," tuturnya.

Kemudian, Pemkab Bogor, mencatat ada sebanyak 1.704 orang dalam pemantauan (ODP), 1.460 orang di antaranya sudah selesai dipantau, dan 2.041 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.479 di antaranya sudah selesai diawasi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid