Kabupaten terjangkit Covid-19 di Jatim bertambah

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dua kabupaten di Jawa Timur (Jatim) termasuk daerah terjangkit coronavirus jenis baru atau Covid-19, per hari ini, Sabtu (21/3).

"Ada warga Sidoarjo dan Magetan yang positif Covid-19 sehingga disebut daerah terjangkit," katanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (21/3) malam.

Rinciannya, di Kabupaten Sidoarjo terdapat seorang warga dinyatakan positif, sementara di Magetan tiga orang dinyatakan positif Covid-19.

Hingga Sabtu sore, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim memang terus bertambah dari sebelumnya, Jumat (20/3), dari 15 menjadi 26 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 793 orang, 79 pasien dalam pengawasan (PDP).

"Dengan demikian, di Jatim terdapat empat kabupaten/kota yang disebut daerah terjangkit, yaitu Kota Surabaya 20 orang, Malang dua orang, Sidoarjo satu orang, dan Magetan tiga orang," ucap mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah berharap warga Jatim meningkatkan kewaspadaan dan lebih patuh terhadap aturan protokol untuk pencegahan.

"Pola hidup bersih dan sehat harus terus dilakukan, cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, berlakukan jaga jarak dan jangan datang serta mengundang keramaian," ucapnya didampingi Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Heru Tjahjono.

Jatim sudah ditetapkan berstatus darurat bencana Covid-19 hingga batas waktu yang belum ditentukan, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/108/KPTS/013/2020 serta mengacu Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A/2020. (Ant)