Kader SI dibacok, diduga terkait demo salah satu BUMN

Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Jakarta Pusat (Jakpus), Muhammad Senanatha, menjadi korban pembacokan di dekat Sekretariat Syarikat Islam (SI), Menteng, Jakpus, pada Selasa (29/6) dini hari. Diduga terkait aktivitasnya baru-baru ini.

"Saya menduga pembacokan ini ada kaitannya dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh adik-adik SEMMI dan PERISAI (Pertahanan Ideologi Syarikat Islam)," ujar Ketua Bidang Infrastruktur Organisasi PP SI, Chandra Halim, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

"Kalau peristiwa pembacokan murni pembegalan ataupun kriminal lainnya, otomatis sepeda motor sudah raib oleh pelaku, tapi sepeda motor korban masih di TKP (tempat kejadian perkara)," sambung dia. SEMMI dan PERISAI merupakan organisasi kepemudaan di bawah SI.

Chandra menerangkan, anggota SEMMI dan PERISAI dalam beberapa waktu terakhir kerap menggelar aksi unjuk rasa terhadap salah satu perusahaan tambang badan usaha milik negara (BUMN). Saat demonstrasi berlangsung, massa pun mengalami gangguan.

"Informasi yang saya dengar dari korban, jika pada saat mereka melakukan aksi demonstrasi nyaris ditabrak dan diintimidasi oleh sekelompok orang tak dikenal serta Muhammad Senanatha pun sudah ditawari uang, tapi dia menolak," ungkapnya.

Karenanya, SI mendesak polisi segera menangkap pelaku. "Saya meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku pembacokan ini sebab dilihat dari kronologisnya, pembacokan dilakukan secara sengaja," tandas Chandra.

Sementara itu, Ketua Umum SI, Hamdan Zoelva, mengutuk perbuatan pelaku. "Saya mengecam keras tindakan biadab dan premanisme ini."

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun mendesak Polri menangkap para pelaku teror. "Jika tidak segera diatasi, maka akan membuat ketakutan bagi warga Jakarta," tegasnya.

Pasca-kejadian, korban langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Senanatha masih mendapatkan perawatan sampai sekarang.

Selain Senanatha, pengurus SEMMI Jakpus lainnya, Amri Loklomin, juga menjadi dianiaya pada lokasi sama. Dirinya juga sempat menjalani perawatan di RSCM dan kini sudah kembali ke Sekretariat SI.

Kepolisian pun telah mendatangi Sekretariat SI dan meminta keterangan beberapa orang terkait insiden tersebut.