sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kader usul Sandiaga dipecat, begini respons Partai Gerindra

Sufmi Dasco mengaku tidak mempermasalahkan jika Sandi bersedia dicalonkan oleh parpol lain.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 09 Sep 2022 13:51 WIB
Kader usul Sandiaga dipecat, begini respons Partai Gerindra

Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi usulan para kader untuk memecat Sandiaga Uno sebagai kader partai. Usulan agar Sandiaga dipecat mengemuka setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di 2024.

"Jadi menteri adalah pilihan hidup, kemudian jadi presiden adalah pilihan hidup. Nah, jadi pilihan itu juga ada konsekuensi memilih jadi presiden," kata Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9).

Dasco mengaku tidak mempermasalahkan jika Sandi bersedia dicalonkan oleh parpol lain. Kendati begitu, dia mengingatkan bahwa ada konsekuensi yang harus ditanggung mantan cawapres Prabowo di Pilpres 2019 itu.

"Calon presiden yang dicalonkan partai lain itu gak ada masalah tapi ada konsekuensi, kan gitu secara etik maupun secara moral," kata dia.

Dasco tidak menjelaskan konsuekuensi yang dimaksud apabila Sandi tetap ngotot maju sebagai capres dari partai lain. Namun demikian, dia memberi sinyal agar Sandiaga sendiri yang angkat kaki dari Partai Gerindra.

"Nah, untuk menjalankan tugas sebagai menteri juga itu pilihan hidup. Jadi pilihan-pilihan itu harus dipilih sehingga kita sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik tentunya kita akan tunggu aja pilihannya seperti apa. Bukan gerindra yang harus memilih, kan gitu," tutur dia.

Menurut Dasco, sejauh ini belum ada komunikasi apapun antara Sandiaga dengan Prabowo Subianto. Termasuk peluang Sandiaga untuk maju sebagai capres 2024 dari Partai Gerindra, menurut Dasco, hal itu sangat kecil kemungkinannya.

"Saya rasa kan kalau di Gerindra sudah final bahwa pencapresan itu mencapreskan Pak Prabowo. Dan itu belum ada opsi lain karena rapimnasnya sudah demikian. Saya pikir komunikasi-komunikasi yang lain silakan aja dilakukan tapi saya pikir untuk pencapresan sudah final," ucapnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid