sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KAI mulai terapkan rapid tes antigen besok

Para pelanggan KA wajib menunjukan keterangan hasil rapid tes antigen negatif Covid selambat-lambatnya tiga hari sebelum keberangkatan.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 21 Des 2020 13:26 WIB
KAI mulai terapkan rapid tes antigen besok

Syarat hasil rapid test antigen negatif untuk kereta api (KA) jarak jauh di Pulau Jawa mulai berlaku pada 22 Desember 2020. Aturan tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2020 dalam Masa Pandemi Covid-19 dan SE Kemenhub Nomor 23 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.

“KAI mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api,” ujar EVP Corporate Secretary Kereta Api Indonesia (KAI) Dadan Rudiansyah dalam keterangan tertulis, Senin (21/12).

Para pelanggan KA wajib menunjukan surat keterangan hasil rapid tes antigen negatif Covid-19 selambat-lambatnya tiga hari sebelum tanggal keberangkatan. Untuk perjalanan KA jarak jauh d Pulau Sumatera, perlu menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antibodi nonreaktif atau tes PCR negatif Covid-19 selambat-lambatnya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan. Namun, persyaratan tersebut diwajibkan untuk pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia di bawah 12 tahun.

KAI menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun mulai Senin (21/12) dengan harga Rp105.000. Di tahap awal, layanan rapid tes antigen tersedia hanya di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta,  Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.

Proses pelayanan rapid test antigen membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan rapid tes antibodi. Maka, calon pelanggan KA perlu menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes. Jika ingin menggunakan layanan rapid test antigen di stasiun, sebaiknya melakukannya minimal H-1 keberangkatan untuk menghindari keterlambatan.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia bakal menggunakan rapid test antigen sebagai langkah awal untuk secepat mungkin mendeteksi persebaran Covid-19. Rapid test antigen dapat mengeluarkan hasil Covid-19 hanya beberapa menit saja, tetapi lebih akurat daripada rapid test antibodi.

“Tentunya alat ini bisa digunakan untuk di Indonesia, sesuai dengan rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), agar bisa menggantikan rapid test antibodi,” ujar Wiku dalam konferensi pers daring via akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9).

Penggunaan rapid test antigen lebih efektif daripada rapid test antibodi. Sebab, fungsi screening rapid test antigen tidak membebani test swab polymerase chain reaction (PCR) sebagai standar penegakan diagnosa kasus baru Covid-19. Rapid test antibodi masih dibutuhkan sebagai persyaratan penyerta untuk perjalanan.

Sponsored

“Pada dasarnya tes ini (rapid test) diwajibkan untuk menekan jumlah perjalanan yang tidak perlu,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid