sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KAI siapkan 10.000 voucher gratis untuk guru dan nakes

Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan nakes yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Sabtu, 07 Nov 2020 11:45 WIB
KAI siapkan 10.000 voucher gratis untuk guru dan nakes

Menyambut hari Pahlawan pada 10 November, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memberikan 10.000 lembar voucher tiket KA gratis untuk kelas eksekutif dan ekonomi para guru dan tenaga kesehatan. yang akan dibagikan di sejumlah area, termasuk Daop 1 Jakarta.

Adapun periode keberangkatan voucher tersebut mulai 8-30 November 2020.

"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo secara tertulis, Sabtu (7/11).

Didiek menjelaskan, guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa. Sedangkan para tenaga kesehatan, imbuhnya, merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, tetapi juga rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain," ucapnya.

Sebagai infromasi, untuk area Daop 1 Jakarta pengambilan voucher dapat dilakukan di customer service Stasiun Gambir mulai 7-30 November 2020.

Berikut syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan untuk voucher tiket KA Gratis para guru dan tenaga kesehatan:

1. Profesi  tenaga kesehatan (bidan/perawat) dan Guru (TK s.d SMU)

Sponsored

2. Jam operasional layanan pengambilan voucher mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

3. Voucher eksekutif dilayani mulai 7-29 November 2020 untuk keberangkatan 8-30 November 2020.

4. Voucher ekonomi dilayani mulai 11-29 November 2020 untuk keberangkatan 12-30 November 2020.

5. Voucher tidak berlaku untuk KA Luxury dan Priority.

6. Menunjukkan bukti identitas asli dan menyerahkan foto copy identitas yang menyatakan profesi guru dan SIP (surat izin praktek) buat tenaga kesehatan.

7. Kuota pengambilan voucher perhari terbatas untuk menciptakan physical distancing.

8. Voucher yang diambil di Stasiun Gambir hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Area Daop 1 Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

9. Voucher hanya berlaku satu kali perjalanan dan pengambilan voucher dilayani selama ketersedian masih ada.

10. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan dan dipindah tangankan.

Adapun berikut daftar KA yang berlaku untuk voucher tiket KA gratis keberangkatan dari Daop 1 Jakarta, antara lain:

1. KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) jadwal keberangkatan pukul 08.15 WIB.

2. KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB.

3. KA 7030 Argo Parahyangan (Gambir-Kiaracondong) jadwal keberangkatan pukul 07.50 WIB.

4. KA 46 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) jadwal keberangkatan pukul 18.10 WIB.

5. KA 44 Argo Parahyangan Excellence (Gambir-Bandung) jadwal keberangkatan pukul 15.40. 

6. KA 76C Gajayana (Gambir-Malang) jadwal keberangkatan pukul 18.00 WIB.

7. KA 6 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) jadwal keberangkatan pukul 20.30 WIB. 

8. KA 118 Brantas (Pasarsenen-Blitar) jadwal keberangkatan pukul 13.30 WIB.

9. KA 136 Dharmawangsa (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi) jadwal keberangkatan pukul 08.25 WIB.

10. KA 114 Jayabaya (Pasarsenen-Malang) jadwal keberangkatan pukul 16.55 WIB.

11. KA 292 Mataramaja (Pasarsenen-Malang) jadwal keberangkatan pukul 10.30 WIB.

12. KA 308B Progo  (Pasarsenen-Lempuyangan) jadwal keberangkatan pukul 22.30 WIB.

Di sisi lain, Didiek kembali mengingatkan seluruh masyarakat terkait protokol kesehatan yang harus diikuti saat menggunakan KA Jarak Jauh. Sementara sebagai antisipasi, kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi jika diperjalanan ada penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat celsius atau lebih.

"Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid