Kajian perluasan ganjil genap ditarget rampung pekan ini

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan perluasan wilayah ganjil genap di Ibu Kota masih dalam kajian. Dengan demikian, segala informasi yang menyebut waktu pemberlakuan ganjil genap merupakan berita bohong alias hoaks.

Syafrin mengatakan, kajian tersebut ditargetkan rampung pada Jumat (9/8) nanti. Jadwal ini sebenarnya sudah mundur dari target awal yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni di awal pekan ini.

"Kajiannya belum selesai, saya berharap Jumat paling lambat," kata Syafrin saat dihubungi, Selasa (6/8).

Pihak Dishub DKI akan menyerahkan hasil kajian tersebut kepada Gubernur DKI. Dari hasil kajian tersebut, Anies akan memutuskan perluasan wilayah ganjil genap tersebut. 

Syafrin mengatakan, pihaknya menyusun berbagai alternatif dan skenario penerapan ganjil genap di sejumlah wilayah. Berbagai skenario tersebut akan diuji untuk memutuskan efek terbaik dari penerapan perluasan ganjil genap. 

"Dari berbagai skenario itu, kami coba simulasikan satu persatu, mana yang paling optimum ditinjau dari dua aspek kinerja, traffic dan lingkungan," katanya.

Saat ini kebijakan ganjil genap berlaku di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Sudirman, sebagian Jalan Jenderal S Parman dari ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai Simpang KS Tubun, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan, serta Jalan Ahmad Yani.

Pembatasan kendaraan dengan penyesuian pelat nomor kendaraan roda empat, baik ganjil maupun genap, berlaku pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.