Kak Seto akan beri perlindungan anak-anak Sambo

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan memberikan bantuan untuk menjalankan perlindungan bagi anak-anak Ferdy Sambo. Apalagi Sambo dan Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Ketua LPAI, Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan, pihaknya akan menanyakan ke polisi untuk mengetahui langkah aparat dalam melakukan hal tersebut. Pihaknya pun siap membantu untuk memberikan perlindungan tersebut.

"Perlindungan anak ini non-diskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orang tuanya tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan. Itu saja yang akan ditanyakan, kalau toh diperlukan kami juga punya tim psikolog dan tim pendidik," kata Kak Seto di Bareskrim Polri, Selasa (23/8).

Kak Seto menyebut, pihaknya siap membuka wadah untuk pendidikan informal bagi anak-anak Ferdy Sambo. Hal itu kerap dilakukannya kepada anak-anak lain dengan kondisi yang tidak beruntung.

"Jadi memang kalau anak terpaksa harus melakukan pendidikan secara informal karena takut perundungan ini terjadi saat ketemu teman-temannya kami juga siap," ujar Kak Seto.

Menurutnya, Polri harus inisiatif untuk memberikan perlindungan khusus, apalagi mempunyai kedudukan sebagai lembaga negara. Tindakan itu juga sebagai upaya memisahkan masalah yang terjadi kepada kedua orang tuanya.

“Untuk perlindungan khusus negara bertanggung jawab dan negara dalam konteks ini khususnya pemerintah pusat. Polri sendiri sebagai lembaga negara juga perlu peduli dengan kasus ini jadi bisa mohon dipisahkan dengan kasus kegiatan orang tuanya," ucap Kak Seto.

Sebelumnya, kepolisian akan memberikan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Perlindungan dilakukan setelah kedua pasangan ini ditetapkan sebagai tersangka dalam penembakan terhadap Brigadir Yosua.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, perlindungan dan pendampingan akan dilakukan secara psikologi terhadap anak-anaknya. Pihaknya akan mengerahkan Biro SDM Psikologi Polri untuk melaksanakan tugas tersebut.

"Nanti dari SDM Psikologi tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Dedi saat dihubungi, Senin (22/8).