sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kakorlantas beberkan pemicu banjir di tol Halim

Gorong-gorong di KM 24 tidak yakin bisa nampung debit yang banyak. Halim dan lorong bawahnya bisa kebajiran lagi.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 07 Jan 2020 10:34 WIB
Kakorlantas beberkan pemicu banjir di tol Halim

Sejumlah luas tol turut tergenang saat banjir yang melanda Ibu Kota pada Rabu 1 Januari. Korps Lalu Lintas Mabes Polri menilai, genangan tersebut disebabkan oleh persoalan gorong-gorong yang tidak memadai.

Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Istiono menyontohkan gorong-gorong di ruas Jalan Tol Elevated dan di Jalan Tol Halim, Jakarta Timur yang tidak dapat menampung air dalam jumlah besar. Belajar dari persitiwa ini, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Jasamarga serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

“Gorong-gorong di KM 24 tidak yakin bisa nampung debit yang banyak. Halim dan lorong bawahnya kemungkinan kalau hujan deras juga tidak bisa nampung lagi,” kata Istiono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

Menurut Istiono, pihaknya bersama Jasamarga dan Kemen PUPR memang belum memiliki solusi jangka panjang. Namun, untuk jangka pendek akan ada pengalihan jalur kendaraan.

Sponsored

“Elevated juga, jadi masalah utama nanti. Untuk tindakan cepat, akan ada pengalihan kalau ke Rambutan melalui Kapuk biar bisa ke Tanggerang,” ujar Istiono.

Ditambahkan Istiono, KM 24 sendiri menjadi persoalan karena masih adanya proses pembangunan LRT dan MRT. Ia pun telah berkoordinasi dengan pengelola dan kontraktor pembangunan tersebut untuk mencari solusi.

Pada libur pergantian tahun, Istiono menyatakan banjir terjadi di KM 136, 26, dan 24. Seluruh gorong-gorong di tiga titik itu tidak dapat menampung debit air dadakan. Sementara gorong-gorong di KM 134 dan 26 sudah diperbaiki saat ini.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid