sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri arahkan jajarannya tangani korban gempa Sumbar

Sejumlah personel Polri telah dikerahkan melakukan evakuasi korban gempa Sumbar.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 25 Feb 2022 15:52 WIB
Kapolri arahkan jajarannya tangani korban gempa Sumbar

Polri turun tangan memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan tersebut seperti menyediakan tempat atau tenda pengungsian bagi masyarakat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri akan memberikan bantuan berupa tenda untuk tempat pengungsian warga terdampak. Dia juga menuturkan, jajarannya yang terdiri dari personel shabara dan brimob, serta bidang kesehatan dan kedokteran telah dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga setempat.

"Saya minta untuk wilayah segera turun dan lakukan langkah-langkah pertolongan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (25/2).

Dari data sementara yang ada, akibat bencana alam gempa bumi tersebut, terdapat empat warga meninggal dunia. Sementara, puluhan orang mengalami luka-luka dan beberapa bangunan mengalami kerusakan.

Terkait hal tersebut, Sigit menyampaikan duka cita mendalam bagi masyarakat yang meninggal dunia, serta korban terdampak lainnya. Sigit berharap, bantuan Polri dapat meringankan beban dari masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut.  

"Kami menyampaikan belasungkawa untuk seluruh korban yang terdampak dari bencana alam tersebut," ucap Sigit.

Sebelumnya diberitakan, guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M) 6,1 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyampaikan, BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak. Laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Provinsi Sumatra Barat menyebutkan guncangan dirasakan kuat 3 – 5 detik di Kabupaten Pasaman Barat. Durasi. 

Sponsored

“Laporan sementara, lokasi yang terdampak parah berada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Pascagempa, personel BPBD Pasaman Barat segera melakukan pemantauan dampak gempa,” kata Abdul dalam keterangan, Jumat (25/2).

Menurut Abdul, kekuatan guncangan yang sama juga dirasakan warga di Kabupaten Pasaman. Guncangan kuat mengakibatkan masyarakat panik dan keluar rumah. 

Abdul melanjutkan, sejumlah kerusakan terjadi di kabupaten tersebut, seperti fasilitas pendidikan dan rumah warga. Namun demikian, BNPB masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD setempat terkait dampak gempa. 

“Pada Kabupaten Limapuluh Kota, gempa dirasakan kuat oleh warga selama 2 hingga 5 detik,” ujar Abdul. 

Laporan sementara, ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Gunung Ameh. Guncangan kuat dirasaakan di sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Pariaman. 

BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan adanya guncangan kuat yang dirasakan masyarakat dengan durasi 3 hingga 4 detik. Sebagian masyarakat panik dan keluar rumah. Pihaknya sedang melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid