Kapolri diminta deteksi dini potensi masalah akut kepolisian

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, diminta melakukan deteksi dini atas potensi permasalahan akut dan fundamental dalam membenahi internal Polri. Pangkalnya, marak kasus yang melibatkan anggota kepolisian belakangan ini.

"Langkah itu agar tidak berulang terus potensi penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan di tubuh Polri. Bagaimana mungkin polisi bisa menegakkan hukum setegak-tegaknya dan seadil-adilnya jika aparatnya terindikasi korup," ucap anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto, dalam keterangannya, Selasa (8/11).

Menurutnya, perbaikan yang dilakukan Polri harus konkret, holistik, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan menertibkan dan menindak tegas setiap anggota dan pimpinan yang terindikasi menyimpang. Kapolri pun diharap segera menindaklanjutinya, terlebih jika substansinya menyangkut integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas.

Didik mengingatkan, spekulasi liar bakal muncul apabila masalah yang ada tidak segera ditanggapi. Imbasnya, berdampak terhadap soliditas anggota dan pimpinan Polri. "Juga bisa berpotensi mengoyak keadilan publik."

"Jika Polri akan melakukan pemeriksaan, maka meminta keterangan, klarifikasi, dan konfirmasi seluruh pihak yang terkait, ya, harus dilakukan, termasuk konfrontir," kata politikus Partai Demokrat ini