Kapolri Idham Aziz bangun kerja sama dengan KPK dan Kejagung

Jenderal Pol Idham Aziz melakukan lawatan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari pertama bekerja setelah dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Kedatangan bekas Kabareskrim itu untuk membangun kerja sama antarlembaga penegak hukum.

“Saya memang memantapkan lagi, apa saja yang sudah baik, yang sudah kita bangun dalam kerja sama selama ini,” kata Idham usai melawat ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11).

Jendral bintang empat itu berharap, kerja sama institusi Polri dan KPK ke depan dapat semakin erat. Tujuannya, untuk menumbuhkan integritas yang positif untuk memberantas pelaku tindak pidana korupsi.

“Membangun integritas yang positif dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi. Saya kira itu hal-hal yang esensial selain tadi bersilaturahmi," ujar dia.

Menurut Idham, pertemuan petinggi Polri dan KPK bukan terjadi kali ini saja. Dia mengaku, pimpinan Korps Bhayangkara sebelumnya kerap melakukan komunikasi dengan lembaga antirasuah tersebut. Untuk itu, pertemuan kali ini juga dimaknainya sebagai tradisi.

"Sebagai pejabat baru, saya datang sowan dan bersilaturahmi sama beliau memohon arahan," tutur dia.

Sementara itu, Ketua KPK, Agus Raharjo merasa terhormat ketika KPK menjadi destinasi kedua kunjungan kerja bagi Kapolri baru. Dia berharap hubungan kepolisian dan KPK semakin baik.

"Kami sangat berharap dengan kunjungan ini, kerjasama KPK dengan polri semakin baik, menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," ucap Agus.

Selain ke KPK, Idham juga mengunjungi Kejaksaan Agung. Tiba sekitar pukul 16.20 WIB, Idham datang didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran, dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Nico Afinta.

Kedatangan Idham Azis beserta rombongan disambut oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan sejumlah pejabat utama kejaksaan lainnya. Pertemuan antara kedua instansi penegak hukum tersebut berlangsung selama satu jam.

“Untuk memantapkan dan koordinasi lebih intens lagi. Selama ini kan sudah ada sinergi yang terbangun antara Polri dan Kejaksaan Agung,” kata Idham Azis.

Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin, mengungkapkan pertemuan tersebut juga akan menjadi awal kerja sama antara Kejaksaan Agung dan Polri. Namun ia membeberkan pertemuan tersebut tidak membahas sesuatu yang lebih konkret.

“Kami akan membangun kerja sama yang lebih bagus lagi, itu yang utamanya. Tidak banyak yang dibicarakan, tetapi kami akan lebih bersinergi lagi,” kata ST Burhanuddin.

Burhanuddin menuturkan selanjutnya akan ada koordinasi penanganan kasus karena keduanya pun sama-sama baru mengemban jabatan. Ia meyakini sinergisitas yang kuat antar kedua lembaga diperlukan dalam penanganan sebuah kasus.