sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri lantik Wakapolri dan Kabareskrim

Pengangkatan keduanya sudah berdasarkan perhitungan matang dan juga berdasarkan konsultasi dengan presiden. 

Robi Ardianto
Robi Ardianto Jumat, 17 Agst 2018 16:11 WIB
Kapolri lantik Wakapolri dan Kabareskrim

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melantik Komjen Pol Ari Dono untuk menggantikan Syafruddin yang telah dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Sementara itu, pada posisi Kabareskrim yang sebelumnya diduduki Komjen Pol Ari Dono digantikan Irjen Arief Sulistyo. 

Pengangkatan keduanya sudah berdasarkan perhitungan matang dan juga berdasarkan konsultasi dengan presiden. 

"Beberapa nama saya sampaikan, kemudian presiden memberikan masukan. Akhirnya saya memutuskan Ari Dono sebagai Wakapolri," kata Tito di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/8). 

Komjen Ari Dono cukup berhasil saat menjadi Polda Sulawesi Tengah dan ketika menjabat sebagai Kabareskrim memiliki kinerja bagus. 

Komjen Ari Dono juga mengemban tugas sebagai satgas pangan dan berhasil dalam menjaga stabilitas pangan. 

"Selain itu secara leadership, beliau yang termasuk cool, tenang. Saya rasa akan menjadi baik untuk membantu saya sebagai Kapolri," pujinya.

Tito juga memberikan penilaian baik kepada Irjen Arief Sulistyo yang dipilihnya menjadi Kabareskrim.

Sponsored

Ketika menjabat sebagai Kapolda Kalimantan, dan Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Arief tergolong memiliki banyak prestasi. 

"Di SDM banyak perubahan yang dilakukan pak Arief," ujar Tito. 

Salah satu perubahan dalam bidang SDM yang cukup menonjol yaitu, proses rekruitmen dan SDM yang semakin baik dibanding sebelumnya. 

"Berdampak kepada kualitas SDM polri. SDM adalah jantungnya Polri. Polri juga melihat banyak anak-anak tidak mampu bisa diterima, bahkan jadi ranking," jelasnya. 

Pelantikan Arief menjadi Kabareskrim diyakini dapat membangun citra yang baik dalam bidang reserse, selain dalam membangun profesionalisme dalam penegakan hukum. 

Selain itu, membuat berbagai gebrakan termasuk menangani kasus konvensional, termasuk dalam penanganan terorisme oleh densus 88. 

Itulah sebabnya pengalaman yang cukup lama dari Arief diyakini bisa membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dalam berbagai bidang. 
 

Berita Lainnya
×
tekid