Kapolri: Mahasiswa Papua di setiap daerah harus dilindungi

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian menegaskan dirinya akan menindak tegas anggotanya yang melakukan pembiaran aksi rasial terhadap mahasiswa Papua di seluruh daerah.

Pasalnya Tito telah memberikan intruksi kepada seluruh Polda untuk menjamin keamanan mahasiswa Papua di seluruh daerah.

“Jikalau ada pembiaran saya akan mengambil tindakan,” kata Tito di Papua dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Jumat (6/9).

Menurut Tito, selain dijaga keamanannya, mahasiswa Papua juga harus menyesuaikan budaya daerah yang ditempati. Budaya tiap-tiap daerah memang berbeda dan sebagai pendatang siapapun harus menyesuaikan diri.

Lebih lanjut, Tito menuturkan sebaliknya kepada masyarakat di luar Papua yang akhirnya menetap di sana harus menyesuaikan adat istiadat yang berlaku. Semua itu menurut Tito akan menghindari adanya gesekan.

“Dengan upaya menjaga ini dapat membantu sehingga tidak akan pernah timbul masalah,” ucap Tito.

Terkait dengan kondisi Papua dan Papua Barat saat ini, polisi menyatakan telah kondusif. Namun Tito mengungkapkan pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) masih akan berada di sana untuk memastikan stabilitas keamanan.

“Kalau ditanya kapan anggota-anggota BKO ini ditarik, sampai situasi aman,” tutur Dedi.