Kasus aktif Covid-19 mencapai 166.540 per 28 Januari 2021

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terjadi penambahan kasus positif kasus harian Covid-19 per 28 Januari 2021 sebanyak 13.695, di mana jumlah kasus aktif pada hari ini (28/1) adalah 166.540 atau 16%. Sedangkan jumlah kasus sembuh sampai dengan hari ini (28/1) sebanyak 842.122 kasus atau 81% dan jumlah kasus meninggal kumulatif sampai saat ini (28/1) adalah 29.331 atau 2,8%.

"Dalam konteks penekanan jumlah kasus aktif di Indonesia, tadi saya sampaikan adalah 166.540 kasus. Artinya terdapat 166.540 yang masih menghadapi penyakit ini dan harus mendapatkan perawatan maksimal untuk mencapai kesembuhan. Realitanya tempat tidur yang kita miliki sekitar 81.000 untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan atau hanya setengah dari kasus yang ada. Ditambah lagi jumlah tenaga kesehatan yang terbatas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang intensif," ujar Wiku dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1).

Wiku mengatakan, pemerintah telah berupaya maksimal untuk menambah tempat tidur dan tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Namun sebanyak apapun tempat tidur dan tenaga kesehatan yang ditambah, tak akan cukup jika masyarakat tidak patuh protokol kesehatan.

“Satu-satunya cara mengatasi kondisi ini adalah dengan menekan angka penularan yang terjadi di masyarakat dengan protokol kesehatan," kata Wiku.

Pada kesempatan tersebut Wiku juga menyampaikan, pada Rabu (27/1) vaksinasi tahap kedua sudah dilakukan. Wiku bersama Presiden Jokowi dan beberapa penerima vaksin perdana telah menyelesaikan proses vaksinasi tanpa efek samping apapun hingga saat ini. 

"Oleh karena itu saya tekankan agar masyarakat tidak ragu mengikuti proses vaksinasi karena peran satu orang sangat berarti untuk membentuk kekebalan komunitas secara bertahap," imbuh Wiku.

Program vaksinasi di Indonesia saat ini, sedang dilakukan secara bertahap. Wiku menyebutkan per 25 Januari 2021 sebanyak 193.909 tenaga kesehatan telah divaksinasi begitu pula beberapa perwakilan penerima vaksin perdana.