sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus positif Covid-19 bertambah 1.178 orang, Jatim paling tinggi

Menurut Achmad Yurianto, tidak jaga jarak dan tidak menggunakan masker penyebab Covid-19 terus naik.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 25 Jun 2020 16:44 WIB
Kasus positif Covid-19 bertambah 1.178 orang, Jatim paling tinggi

Grafik penyebaran virus SARS-CoV-2 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan. Pada Kamis (25/6), terjadi peningkatan kasus positif 1.178, sehingga totalnya menjadi 50.187 orang positif Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menilai, sebagian besar masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan di provinsi yang mendulang kasus positif terbanyak pada hari ini.

Pria yang akrab disapa Yuri itu menilai, kontak erat dalam bersosialisasi tanpa meggunakan masker dan tidak menjaga jarak, masih dilakukan oleh para warga di sejumlah provinsi.

"Ini fakta, yang kemudian menyebabkan kasus-kasus positif masih tinggi di beberapa tempat. Tidak menjaga jarak serta tidak memakai masker ini menjadi faktor utama sebaran kasus," kata Yuri, saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (25/6).

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak menjadi wajib dilakukan masyarakat. "Ini yang menjadi penting untuk kita lakukan bersama," ungkapnya.

Adapun provinsi yang masih mendulang kasus positif terbanyak, yakni Jawa Timur (Jatim) melaporkan 247 kenaikan kasus baru dan 241 orang sembuh. Kedua, DKI Jakarta, melaporkan 196 kasus baru dan 112 sembuh. Ketiga, Sulawesi Selatan dengan perolehan 103 kasus baru dan 59 kasus sembuh.

Keempat, Maluku Utara dengan pelaporan 80 kasus baru dan satu kasus sembuh. Terakhir, Jawa Tengah dengan pertumbuhan 78 kasus baru dan tidak ada laporan sembuh.

"Hari ini, ada 17 provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10, bahkan ada lima provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali," ucapnya.

Sponsored

Jika diakumulasikan, pertumbuhan kasus pada hari ini mencapai 1.178 orang, 791 kasus sembuh, dan 47 kasus meninggal. Sementara itu, Kemenkes masih melakukan pemantauan terhada ODP dan PDP Covid-19. "Kami, tetap lakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 37.294 orang, dan PDP sebanyak 13.323 orang," tutup Yuri.

Berita Lainnya
×
tekid