sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 di lingkungan TNI capai ribuan

Panglima TNI mengungkapkan kasus Covid-19 di lingkungan TNI.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Rabu, 15 Apr 2020 15:43 WIB
Kasus Covid-19 di lingkungan TNI capai ribuan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku terus memantau seluruh anggota TNI beserta keluarganya dari pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Hadi dalam Rapat Kerja (Raker) TNI bersama Komisi I DPR yang diakukan secara virtual, Rabu (15/4).

"Anggota TNI seluruh Indonesia kurang lebih 450.000. Kalau diasumsikan satu anggota itu memiliki satu istri dan dua anak, itu kurang lebih anggotanya semuanya hampir 2 juta," papar Hadi.

Berdasarkan jumlah total tersebut, Hadi mengatakan setidaknya sudah ada 1.187 kasus berkaitan Covid-19 di lingkungan TNI. Rinciannya, positif 55, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 190, orang dalam pemantauan (ODP) 873, sembuh 54 orang, dan meninggal dunia 15 orang.

Hadi menegaskan, secara terus menerus pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi, baik jumlah TNI maupun masyarakat yang kiranya terinfeksi virus tersebut.

Sebagai upaya pencegahan, Hadi mengaku telah melakukan rapid test atau tes cepat kepada seluruh anggota TNI aktif, purnawirawan, serta keluarga mereka.

Namun demikian, tes tersebut diprioritaskan kepada pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas perbantuan dalam menangai Covid-19 terlebih dahulu.

"TNI sudah melaksanakan rapid test terhadap anggota TNI aktif maupun purnawirawan dan belum seluruh anggota TNI yang memang kami tes. Kami akan memprioritaskan pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas di Pamtas, Pamrahwan, termasuk tugas perbantuan dalam menangai Covid-19, itu dulu," ujar dia.

Sponsored

Ikut dalam raker tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan personel AD yang terdampak Covid-19 dan dirawat berjumlah 463 orang. Berdasarkan jumlah itu, mencakup 285 militer aktif dan 178 di antaranya PNS.

"Yang meninggal sudah ada empat. Satu TNI aktif dan tiga PNS. Dua di antaranya tenaga medis dan satu di antara dua tenaga medis yang PNS terakhir meninggal hari Sabtu malam kemarin ini PNS Novera," kata Andika.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji juga memaparkan jumlah anggotanya beserta keluarga mereka yang menjadi korban Covid-19.

Siwi mengatakan, setidaknya ada sembilan orang meninggal di keluarga besar AL akibat Covid-19, di antaranya TNI aktif yang merupakan seorang dokter militer.

"Laporan yang kami terima ODP 97 orang, PDP 32 orang, positif 20 orang. Korban meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada selaku satu dokter, purnawirawan lima (orang), keluarga besar tiga orang," ujar Siwi.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyampaikan, total anggota AU beserta keluarga mereka yang terdampak Covid-19 berjumlah 34 orang.

Yuyu menginformasikan, dari total tersebut, terdapat 346 orang militer dengan keluarga, termasuk PNS dinyatakan ODP,  PDP 23 orang, 25 orang militer positif, satu orang positif, dan delapan orang keluarga militer positif.

"Dari yang positif meninggal dua orang. Dua-duanya militer dan dua orang berhasil sembuh," ujar Yuyu.

Berita Lainnya
×
tekid