sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 naik, Jokowi minta Riau terapkan PPKM mikro

Jokowi sesumbar, pelaksanaan PPKM mikro berhasil menekan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 20 Mei 2021 09:34 WIB
Kasus Covid-19 naik, Jokowi minta Riau terapkan PPKM mikro

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di Riau dalam beberapa waktu terakhir. Dia pun meminta pemerintah daerah (pemda) segera mengambil tindakan.

"Kota dan kabupaten yang memiliki tingkat penyebaran kasus positif yang tinggi harus segera menekan agar kasus-kasus yang ada menjadi lebih sedikit," ujarnya saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, pada Rabu (19/5).

Kasus Covid-19 di Riau sempat turun pada Februari 2021. Namun, berangsur naik pada bulan-bulan selanjutnya.

Menurutnya, pemda harus menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk mengendalikan laju penularan Covid-19. Kebijakan itu lalu dijalankan unit terkecil di wilayah. 

"Kita memiliki yang namanya babinsa, bhabinkamtibmas, ada lurah, RT, dan RW. Ini yang harus digerakkan. Begitu ada satu kasus positif di sebuah RW, langsung isolasi di situ. Kalau berat, bawa ke rumah sakit," paparnya, melansir situs web Sekretariat Presiden.

Jokowi sesumbar, pelaksanaan PPKM mikro berhasil menekan kasus Covid-19 di sejumlah daerah. Meski demikian, jangan lengah dan tetap bekerja sama dalam menangani pandemi.

"Kenapa saya datang ke Riau ini? Karena ingin mengingatkan betapa kita perlu bekerja bersama-sama," jelasnya.

Selain itu, mantan Gubernur Jakarta ini juga menjelaskan pentingnya perangkat daerah selalu memantau parameter atau indikator pengendalian pandemi. Katanya, langkah tersebut bertujuan menyiapkan langkah taktis dan terukur yang mesti diambil pemda dalam menekan laju penularan Covid-19.

Sponsored

"Saya datang ke daerah, tidak di Sumatra, saya tanya tidak tahu (angka parameter). Kalau angka-angka saja tidak tahu, bagaimana menyelesaikannya? Termasuk Pangdam dan Kapolda juga akan saya tanya kondisi kasus aktif berapa? Semua bekerja bersama-sama," tuturnya.

Dirinya pun berharap pemda mengintensifkan pengetesan (testing), penelusuran (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T dalam merespons penularan pandemi. Kemudian, selalu memantau tingkat keterisian tempat tidur perawatan (bed occupancy ratio/BOR) di tiap-tiap rumah sakit (RS).

"Riau berada di nomor dua (peringkat BOR) setelah Sumatera Utara. Sumatera Utara 55%, di Riau 53%. Meski tadi dilaporkan sudah turun di angka 47%, tapi perlu diturunkan lagi karena BOR nasional adalah 29%," tutup Jokowi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid