sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus kematian masih tinggi, Luhut minta masyarakat tetap di rumah

Luhut pun meminta DIY, Jakarta, Jateng, dan Jatim membuat laporan tentang penyebab tingginya fatalitas karena Covid-19 di daerahnya.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 24 Jul 2021 15:40 WIB
Kasus kematian masih tinggi, Luhut minta masyarakat tetap di rumah

Pemerintah mengklaim, terjadi tren penurunan penambahan kasus Covid-19 sejak minggu pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Meski demikian, tetap menjaga mobilitas dan aktivitas di ruang publik.

“Saya minta pada teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM, tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, Sabtu (24/7). 

Dirinya meminta demikian lantaran angka kematian masih relatif tinggi. Dengan mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas, maka disebut mendorong penurunan penambahan kasus. 

Hal tersebut didasari pada variabel laju transmisi kasus, respons kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat. “Dengan menggunakan dasar tersebut, akan menjadi bahan evaluasi penurunan level PPKM pada suatu daerah,” ucapnya. 

Oleh karena itu, Luhut meminta semua kepala daerah, terutama di Jawa dan Bali, untuk terus memperketat dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan (prokes). 

Dia melanjutkan, terjadi tren penurunan indeks komposit yang signifikan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sebagian besar wilayah telah melewati puncak kasus dan mulai melandai. 

Namun, mengkhawatirkan tingginya angka kematian yang masih harus diwaspadai.

“Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian. Berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut,” tegasnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid