Kasus korupsi ASABRI, Mahfud MD imbau prajurit TNI-Polri tetap tenang

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengimbau agar prajurit TNI-Polri tetap tenang dalam menyikapi kasus mega korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri.

“Saya memastikan tadi ke Kejaksaaan Agung, prajurit TNI-Polri tetap mendapatkan jaminan dari negara dan proses hukum, bahwa uangnya tidak akan hilang,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/2).

Para tersangka dalam kasus mega korupsi di PT Asabri, kata dia, akan terus diadili. Kemudian, dengan cara apapun Kejaksaan Agung akan mengupayakan untuk mengumpulkan semua asetnya.

Mahfud menambahkan, jika semua aset yang telah dikumpulkan belum sepadan dengan total kerugian, maka akan didiskusikan. Sebab, mega korupsi ini terkait kesejahteraan prajurit TNI-Polri.

“Pokoknya, prajurit TNI-Polri tidak boleh dirugikan,” tutur Mahfud.

Manta Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga memastikan kasus mega korupsi di PT Asabri ini akan dibawa ke pengadilan.

“Saya berkoordinasi juga dengan Kejaksaan Agung. Mereka dalam waktu dekat ini akan menyita beberapa aset. Percayakan Kejaksaan Agung akan menangani ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Mahfud.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyebut, kasus korupsi di tubuh perusahaan pelat merah ini merugikan keuangan negara Rp23.739.936.916.742,58. Bahkan, total kerugian tersebut belum final, karena perlu menunggu perhitungan final dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Kejaksaan Agung pun telah menetapkan tersangka dalam kasus mega korupsi di PT Asabri ini. Pertama, Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri sebagai mantan Direktur Utama PT Asabri periode 2011-2016. Kedua, Letjen Purn Sonny Widjaja sebagai mantan Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020.

Kemudian, Bachtiar Effendi sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT Asabri periode 2012-2015. Keempat, Hari Setianto sebagai Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri periode 2013-2019.

Kelima, Ilham W Siregar sebagai Kepala Divisi Investasi PT Asabri periode 2012-2017. Keenam, Lukman Purnomosidi sebagai Presiden Direktur PT Prima Jaringan. Ketujuh, Heru Hidayat sebagai Presiden PT Trada Alam Minera.