Kasus positif Covid-19 bertambah 3.507 dalam sehari

Per 15 September 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 3.507 orang dalam sehari, dengan kasus aktif mencapai 55.000 orang atau 24,4%.

Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 161.065 orang atau 71,6%, dan yang meninggal 8.965 orang atau 4%.

Dalam satu minggu terkahir, jumlah kasus Covid-19 tercatat meningkat 10,4%. Lima wilayah yang mengalami kenaikan kasus tertinggi adalah Aceh naik 69,3% (dari 423 kasus menjadi 716 kasus), Jawa Tengah 52,7% (1566 kasus menjadi 2391 kasus), Riau 41,4% (1585 kasus menjadi 1894 kasus), Jawa Barat 18,4% (1585 kasus menjadi 1894 kasus), DKI Jakarta naik 5,2% (7294 kasus menjadi 7674 kasus).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan akan menargetkan pengendalian Covid-19 di sembilan provinsi prioritas, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawei Selatan, Papua, dan Bali.

“Target yang diharapkan adalah penurunan kasus harian, peningkatan angka kesehatan, dan menurunkan angka kematian,” ujar Wiku via siaran live Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (15/9).

Dia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo ingin target ini tercapai dalam waktu dua minggu ke depan. “Fokus penanganannya adalah menyamakan data antara pusat dan daerah, dalam rangka pengambilan keputusan yang cepat, melakukan Operasi Yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan, peningkatan manajemen perawatan pasien Covid-19, dan penanganan klaster secara spesifik,” jelasnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan perlunya sinergitas antardaerah, terutama daerah yang bersebelahan dengan DKI Jakarta, yaitu Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Masyarakat daerah-daerah ini, lanjut Wiku, saling memiliki mobilitas yang tinggi dengan DKI Jakarta, sehingga pemerintah daerah perlu menekan mobilitas penduduknya.

Wiku menyampaikan, terdapat 34 kabupaten/kota yang dengan perubahan zona merah menjadi oranye. “Kami menghargai karena mampu mengurangi risikonya menjadi lebih baik meskipun masih ona oranye. Ini harus didorong lagi agar menjadi zona hijau,” ujarnya.

Untuk itu, pemerintah mengimbau kabupaten/kota yang berada di zona hijau agar mempertahankan protokol kesehatan yang ketat karena menjadi modal aktivitas sosial ekonomi masyarakat.