Kasus positif Covid-19 di Jakarta tembus 11.080 orang
Dari total jumlah kasus terdapat 6.118 orang dinyatakan sembuh dan 636 orang meninggal dunia.
Pasien Covid-19 di Jakarta sudah menembus angka 11.080 orang. Pemprov DKI, menyampaikan terjadi penambahan sebanyak 95 kasus pada Senin (29/6).
Secara kumulatif total kasus Covid-19, di ibu kota mencapai 11.080 kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti mengungkapkan, dari total jumlah kasus terdapat 6.118 orang yang dinyatakan sembuh dan 636 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini, kami laporkan 1.027 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.299 orang melakukan self isolation di rumah," kata Widyastuti, di Jakarta, Senin (29/6).
Selain itu, Dia menjelaskan, orang dalam pemantauan (ODP) 26.652 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.605 jiwa.
Menurut dia, Pemprov DKI juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, sampai dengan 28 Juni 2020 sebanyak 296.360 sampel. Pada 28 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.278 orang, 1.642 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 95 positif dan 1.547 negatif.
Secara kumulatif, testing rate untuk pemeriksaan PCR di Jakarta, adalah 13.549 tes per 1 juta penduduk. Dengan positivity rate testing PCR pada selama 22-28 Juni, yaitu 4,99%, sesuai dengan target WHO kurang dari 5%.
Dalam periode satu minggu terakhir, yaitu 2.116 tes per 1 juta penduduk. Jumlah tersebut, melebihi 2,1 kali dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu.
Total, sebanyak 230.868 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,5% dengan rincian 8.084 orang dinyatakan reaktif dan 222.784 orang dinyatakan non reaktif.
Kasus positif, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Apabila, hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau rumah sakit atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.