sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kata Lion Air soal pemeriksaan Edward Sirait oleh Kejagung

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Kejaksaan Agung

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 11 Feb 2022 07:57 WIB
Kata Lion Air soal pemeriksaan Edward Sirait oleh Kejagung

Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, telah diperiksa penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada Rabu (9/2). 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, Edward secara pribadi tidak terlibat dengan kasus itu. Perkara masih dalam penyelidikan.

"Presiden Direktur Lion Air Group dan sebagai pribadi tidak ada relevansi dan keterlibatan dengan kasus yang sedang disidik," katanya dalam keterangannya kepada Alinea.id, Kamis (10/2).

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Supardi, mengatakan, pemeriksaan Edward untuk mengetahui seluk-beluk jenis pesawat yang diadakan Garuda. Tim penyidik juga membutuhkan penjelasan tentang jumlah nilai beli maupun jual pesawat yang ada di dalam pengadaan Garuda.

"Karena mereka [saksi Edi Kuncoro dan Edward Sirait] tahu juga tentang jenis pesawat yang dibeli Garuda," ujarnya kepada Alinea.id, pada kesempatan terpisah.

Supardi menilai, keterangan dari pihak Lion Air dapat menambah pengetahuan untuk membantu penyelidikan. Sebab, Lion Air memiliki pesawat yang sama, yakni ATR 72-600.

Sementara itu, Jampidsus, Febrie Adriansyah, menyampaikan, nilai kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp3,7 triliun. Perkara terjadi periode 2009-2014 hingga sekarang.

Kasus tersebut terkait dengan proses pengadaan dan sewa sejumlah pesawat jenis ATR 72-600 dan CRJ 1000. Jumlah unit pesawat mencapai total 64 unit.

Sponsored

Ada sejumlah saksi yang tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut, seperti Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia 2017, Helmi Imam Satriyono; Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra; dan VP Base Maintenance PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 2009, Syachrip Haryanto.

“Dari tujuh yang diperiksa, itu cuma dua yang tadi hadir ke penyidik. Yang lainnya nanti dipanggil ulang," ucap Supardi.

Berita Lainnya
×
tekid