Kebutuhan oksigen naik, Pemprov DKI buka posko isi ulang tabung

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan posko oxygen rescue di Monas, Jakarta Pusat. Pemprov berkolaborasi dengan PT. Krakatau Steel di Cilegon, Banten menyediakan tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung untuk memudahkan semua rumah sakit memenuhi kebutuhan oksigen.

"Pada Minggu (4/7),  pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta," ujar Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman sekaligus Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti saat meninjau Posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (4/7).

PT. Krakatau Steel, kata dia, mengalokasikan sekitar 300 tabung ukuran 6 m³ setiap harinya. Pemprov DKI juga masih membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk ikut berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen.

Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya. Untuk proses distribusi dan pengisiannya akan dibantu oleh Pemprov DKI. "Jadi, pihak-pihak atau perusahaan di manapun, termasuk yang di luar Jakarta, kami harapkan bisa turut berkolaborasi bersama Pemprov DKI," ungkapnya. 

Terkait mekanisme pengisian ulang dan distribusi oksigen, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Purwadi mengatakan, setiap rumah sakit (RS) mendapatkan jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung oksigen ukuran besar. 

Rumah sakit dapat mengantarkan sebanyak 10 tabung oksigen kosong ke Posko Rescue Oxygen untuk dibawa oleh armada truk dan petugas Pemprov DKI ke tempat pengisian di kawasan Cilegon, Banten.

Pengangkutan tabung oksigen Jakarta-Cilegon menggunakan satu truk crane dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, serta satu truk crane dan satu dump truck dari Dinas Bina Marga DKI. Patwal dari dinas perhubungan akan memandu setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon. 

Menurut dia, disediakan dua tim dengan total 40 orang untuk bongkar-muat tabung oksigen di kawasan Monas dan Cilegon.

Setelah tabung oksigen yang telah diisi dibawa kembali ke Monas, rumah sakit dapat segera mengambilnya. Diperkirakan butuh waktu lima jam untuk satu kali proses pengiriman ratusan tabung oksigen dari Monas ke Cilegon hingga kembali lagi ke posko. 

Proses pengangkutan tabung oksigen dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Masing-masing petugas juga dipastikan negatif Covid-19 harsil swab antigen.

"Posko Rescue Oxygen di Monas dibuka selama berlangsungnya penanganan Covid-19 di ibu kota. Insya Allah dengan adanya bantuan dan kolaborasi ini dapat membantu mengurai kepadatan di tempat pengisian oksigen di kawasan Pulogadung," ucapnya.