Kecelakaan lalu lintas di Pulau Jawa menurun pada 2018

Mabes Polri merilis laporan operasi lalu lintas pada tahun 2018 yang terpusat di beberapa kepolisian daerah di Pulau Jawa. Dari laporan tersebut, terungkap secara kumulatif di penghujung 2018 terjadi tren penurunan kecelakaan lalu lintas di Pulau Jawa jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, merinci jumlah laka lantas di penghujung tahun 2018 ada 602 kecelakaan. Angka tersebut turun lebih dari 200 peristiwa kecelakaan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 869 kecelakaan.

Tak hanya itu, jumlah korban jiwa juga mengalami penurunan. Dari yang sebelumnya berjumlah 214 di tahun lalu, kini menurun 29% atau 153 korban jiwa. Sementara korban luka berat pun demikian. Dari sebelumnya berjumlah 208 orang saat ini menjadi 137 orang. 

Lalu korban luka ringan juga mengalami penurunan cukup signifikan. Tahun 2017 terdapat 1020 korban dan di tahun 2018 menurun menjadi 712.

“Untuk rumat tahun 2017 itu  3.239.435.000, dan tahun 2018 1.861.734.000 ini turun 43%," paparnya.

Lebih lanjut, Polri juga melaporkan telah melakukan penindakan terhadap kendaraan yang melanggar di penghujung tahun 2018. Totalnya sebanyak 72.088 kendaran terpaksa harus ditilang polisi. Namun demikian, hasil ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan 2017 di mana terdapat 82.020 kendaraan yang ditilang polisi.

Meskipun begitu, tak semua laporan pihak kepolisian terjadi penurunan. Soal terguran yang dilakukan oleh polisi kepada pengendara yang melanggar, malah terjadi peningkatan. Tahun ini tercatat ada 64.408 teguran terhadap para pengendara nakal.

"Kalau 2017 ada 63.453 teguran ini naik 2%," ungkapnya.

Dedi mengungkapkan laporan ini diambil dari hasil operasi 6 Polda di Pulau Jawa antara lain Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jateng, Polda DIY dan Polda Jatim.