sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kejagung-Bareskrim bakal gelar ekspose kasus ASABRI

Kejagung akan melihat sejauh mana perkembangan penyidikan kasus ASABRI ditangani Bareskrim Polri.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 24 Des 2020 07:50 WIB
Kejagung-Bareskrim bakal gelar ekspose kasus ASABRI

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku akan melakukan gelar perkara (ekspose) bersama Bareskrim Polri dalam kasus dugaan korupsi PT ASABRI pekan depan. Gelar perkara tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penanganan perkara yang telah dilakukan Bareskrim Polri dan akan dilanjutkan oleh Kejagung.

"Akan kita ekspose bersama, mudah-mudahan tanggal 30," kata Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febri Adriansyah di Kejagung, Rabu (23/12) malam.

Febrie mengungkapkan, pihaknya akan melihat apakah masih membutuhkan pemeriksaan kembali terhadap saksi-saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono menyebut, nantinya penyidik Kejagung akan mempertimbangkan sejauh mana posisi kasus dapat mulai ditangani. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Ali, perkara tersebut kembali berstatus penyelidikan karena dianggap belum cukup bukti.

"Ini tergantung hasil ekspose (gelar perkara.red). Kami juga tidak bisa melanjutkan kasus ini. Karena lembaganya juga beda. Jadi tergantung hasil gelar perkaralah,” ucap Ali.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin. Pertemuan tersebut secara khusus membahas penanganan dugaan kasus ASABRI yang akan ditarik dari Polri ke Kejagung.

Erick mengakui, penyerahan kasus ASABRI lantaran Kejagung dianggap menunjukkan performa positif dalam menangani perkara Jiwasraya. Dia meyakini, kasus korupsi dana pensiun ini akan juga terselesaikan dengan baik selaiknya Jiwasraya.

Kasus yang sebelumnya sudah berjalan di Bareskrim Polri itu diperintahkan untuk ditangani Kejagung, karena pelakunya merupakan dua tersangka swasta yang menjadi dalang utama kasus Jiwasraya. Kasus ASABRI membuat negara merugi hingga Rp17 triliun.

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid