Penyidik Kejagung segera tentukan langkah lanjutan kasus Krakatau Steel

Penyidik bidang pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku telah melakukan evaluasi kasus dugaan korupsi pembangunan pabrik Krakatau Steel. Evaluasi tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana keterangan yang diperoleh dari pemeriksaan sejumlah pihak.

"Kemarin (14/2) sudah dilakukan evaluasi," tutur Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Supardi, kepada Alinea.id, Selasa (15/2).

Dia membeberkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan puluhan orang. Pemeriksaan dalam rangka mengklarifikasi sejumlah data yang akan dijadikan modal penyidik menemukan perbuatan melawan hukum.

Menurut Supardi, dalam waktu dekat pihaknya akan mengambil langkah lanjutan proses hukum kasus dugaan korupsi Krakatau Steel tersebut.

"Ya dalam waktu dekat kita bisa ambil sikap lah ya," ucapnya.

Selanjutnya, kata Supardi, penyidik akan melakukan gelar perkara. Namun, gelar perkara itu bukan untuk menetapkan tersangka, tetapi untuk menimbang apabila ditemukan adanya perbuatan melawan hukum, maka kasus dugaan korupsi Krakatau Steel akan naik ke penyidikan.

Untuk diketahui, Supardi menjelaskan, kasus dugaan korupsi Krakatau Steel terkait pembangunan sebuah pabrik di daerah Cilegon. Pabrik itu awalnya dibuat dalam tujuan menjadi persaingan bisnis produksi baja tipis.

Pabrik tersebut dibangun dengan anggaran Rp10 triliun. Meski mengeluarkan anggaran cukup besar, pabrik itu hingga saat ini tidak digunakan sesuai dengan tujuannya.