Kejagung siapkan jaksa terbaik untuk capim KPK

Kejaksaan Agung (Kejagung) akan menyiapkan sejumlah jaksa terbaik untuk menjadi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlebih saat ini tidak ada pimpinan KPK dengan latar belakang jaksa.

Jaksa Agung H. M. Prasetyo mengatakan, pihaknya akan merekomendasikan jaksa terbaik untuk mengikuti seleksi capim KPK. Namun Prasetyo belum dapat menyebutkan berapa jumlah jaksa yang akan mengikuti proses seleksi.

"Kejaksaan akan melengkapi komisioner KPK yang baru. Itu perlu karena kalau ditambah unsurnya, Insyaallah hasilnya akan berubah. Kami akan coba carikan figur-figur terbaik," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung RI, Rabu (12/6).

Menurutnya, Kejagung akan mencari jaksa dengan kriteria berintegritas, tegas, berani, dan memiliki kredibilitas baik. Oleh karena itu, pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu rekam jejak tiap calon.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan, pihaknya telah memiliki daftar calon dari unsur KPK. Calon tersebut adalah jaksa-jaksa yang sudah pernah mendaftarkan diri.

"Yang dulu ada 21 yang daftar," kata Yenti di tempat yang sama.

Menurutnya, jaksa aktif maupun nonaktif diperbolehkan untuk mengikuti seleksi capim KPK. Hanya saja, jaksa tersebut harus berusia maksimal 65 tahun.

Pendaftaran capim KPK akan dibuka mulai 17 Juni hingga 4 Juli 2019. Untuk menyaring calon-calon terbaik, pansel akan meminta pertimbangan Kejaksaan, Polri, BIN, dan PPATK.