sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kejagung sita aset tersangka kasus ASABRI Teddy Tjokro di Banten

Peyidik temukan lokasi PT RIMO Internasional milik tersangka Teddy Tjokrosaputro.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 05 Okt 2021 13:30 WIB
Kejagung sita aset tersangka kasus ASABRI Teddy Tjokro di Banten

Tim penelusuran aset Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah melakukan upaya penyitaan aset milik tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT ASABRI, Teddy Tjokrosaputro, di wilayah Banten.

“Asetnya berupa tanah,” ucap Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi, di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (5/10).

Menurut Supardi, penyidik juga telah menemukan lokasi baru kantor PT RIMO International milik tersangka Teddy Tjokrosaputro. Bahkan, komisaris dan direktur keuangan perusahaan tersebut sudah dipanggil untuk diperiksa.

“Sudah (dipanggil) dan mereka minta reschedule,” tutur Supardi.

Lebih lanjut dia menyatakan, kemungkinan penyitaan PT RIMO International masih belum memungkinkan meski perusahaan itu diduga berdiri dari hasil korupsi ASABRI. Pasalnya, bila menilik dari penanganan kasus korupsi Jiwasraya, majelis hakim memiliki persepsi berbeda atas penyitaan perusahaan.

“(Alasannya) Perusahaannya saja sudah tidak jelas, kedua hakim juga sudah pernah beda pandangan atas penyitaan perusahaan,” katanya.

Untuk diketahui, penyidik kembali menetapkan tiga orang tersangka individu dalam kasus dugaan korupsi PT ASABRI. Ketiganya adalah Edward Seky Soeryadjaya selaku Mantan Direktur ORTOS HOLDING, Betty selaku Mantan Komisaris Utama PT Sinergi Millenium Sekuritas, dan Rennier Abdul Rachman Latief selaku Komisaris PT Sekawan Inti Pratama.

Ketiganya merupakan narapidana di kasus berbeda. Dengan penambahan tiga tersangka, jumlah seluruh tersangka individu 12 orang dan 10 tersangka korporasi.

Sponsored

Aset sitaan pun bertambah setelah dua mobil BMW 520i milik PT RIMO Internasional disita di kediaman tersangka Teddy Tjokrosaputro. Sementara, total aset sitaan masih Rp14 triliun karena kedua mobil itu masih dalam proses penghitungan.

Berita Lainnya
×
tekid