sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kejagung terbakar, masyarakat diimbau tak berspekulasi

"Si Jago Merah" melahap gedung utama Kejagung di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Jaksel, Sabtu (22/8).

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 23 Agst 2020 20:47 WIB
Kejagung terbakar, masyarakat diimbau tak berspekulasi

Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran di kantor utama "Korps Adhyaksa", Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam. Pangkalnya, masih dalam proses penyelidikan Polri.

"Penyebab kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan Polri. Oleh karena itu, teman-teman mohon sabar," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Hari Setiyono, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/8).

"Dan kami mohon tidak membuat spekulasi dan asumsi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, mari kita sabar menunggu hasil pihak kepolisian," sambungnya.

Dirinya melanjutkan, musibah pun tak mengganggu proses penanganan perkara. Alasannya, "Si Jago Merah" tak melahap dokumen penting, baik tindak pidana korupsi maupun umum.

"Gedung utama ini tidak menyimpan berkas yang ada kaitannya dengan penanganan perkara, baik itu tindak pidana khusus dalam hal ini korupsi maupun tindak pidana umum. Sehingga, terhadap berkas perkara yang terkait dengan tindak pidana korupsi 100% aman, tidak ada masalah," paparnya.

Hari menerangkan, gedung utama dari lantai 2 ditempati pimpinan macam Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung. Lantai 3 dan 4 berisi ruang Bidang Intelijen. Adapun lantai 5 dan 6 ruangan Bidang Pembinaan. 

"Jadi sekali lagi, terbakarnya gedung ini tidak memengaruhi penanganan perkara tindak pidana korupsi karena berkas perkara aman 100%," tegasnya.

Di sisi lain, proses renovasi pembangunan nantinya disesuaikan dengan regulasi terkait. Pasalnya, kantor Kejagung tergolong cagar budaya

Sponsored

"Sampai sore ini masih dalam proses pembasahan atau pendinginan. Barang kali untuk mengantisipasi adanya nyala api. Mudah-mudahan bisa teratasi," tutup Hari.

Berita Lainnya
×
tekid