sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenag ajak jemaah haji proaktif ikuti vaksinasi

Khoirizi berharap, jika coronavirus mereda penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan mudah dilakukan.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Rabu, 18 Agst 2021 09:00 WIB
Kemenag ajak jemaah haji proaktif ikuti vaksinasi

Kementerian Agama (Kemenag) mengajak jemaah haji proaktif mengikuti vaksinasi Covid-19. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Khoirizi saat melakukan diseminasi terkait pembatalan keberangkatan Jemaah Haji Tahun 1442H/2021M di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Khoirizi menuturkan, upaya percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) merupakan ikhtiar pemerintah untuk menanggulangi pandemi. Targetnya mampu menekan penyebaran covid-19 di masyarakat, termasuk bagi calon jemaah haji Indonesia. 

"Suatu kewajiban bagi pemerintah untuk melindungi warga negaranya. Salah satunya adalah melindungi jemaah haji dan umrah dari penularan Covid-19," kata Khoirizi dikutip dari laman kemenag.go.id. 

"Semoga haji dan umrah kedepannya bisa diselenggarakan. Pemerintah butuh dukungan rakyat untuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jika kita bisa berhasil mengatasinya, insyaallah kita bisa membuka akses bukan hanya izin umrah, tetapi juga penyelenggaraan haji di Arab Saudi bagi jemaah haji dan umrah Indonesia," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021 terkait dengan Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Juni 2021. 

Menurut Khoirizi, keputusan tersebut dikeluarkan karena saat itu tren penularan dan penyebaran Covid-19 sangat mengkhawatirkan. 

Dia berpendapat, jika pemerintah bersikeras mengirimkan jemaah haji ke Tanah Suci, maka permasalahan pandemi akan semakin besar. Klaster baru akan muncul, sehingga bisa membahayakan bukan hanya jemaah haji, tapi juga petugas dan yang lainnya.

"Tentu kami tidak ingin masalah ini terus berlanjut. Caranya dengan berikhtiar, menghentikan penyebaran virus dan mengerahkan segala upaya dengan menerapkan prokes dan vaksin," ujarnya.

Sponsored

Ia berharap, jika coronavirus mereda penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan mudah dilakukan. Jika penurunan kasus Covid-19 bisa terjadi dan angka kematian bisa berkurang, ini bisa menjadi dasar kuat pemerintah, khususnya Kemenag dan kementerian terkait untuk proses diplomasi ke Arab Saudi.

"Jadi apakah negara kita bisa mengurangi angka Covid? Itu tergantung dengan ikhtiar kita. Jika prokes kita sempurna, dan semuanya membaik berarti insyaallah kita siap berangkat," jelasnya.

Dengan pembatalan ibadah di masa pandemi seperti ini, lanjut Khoirizi,  termasuk pemberlakuan PPKM dan lain-lain merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan hak perlindungan kepada warga negaranya.

"Kalau tidak dibarengi dengan ikhtiar kita semua, siklus cluster Covid-19 akan terus berjalan. bagaimana kami akan melakukan diplomasi kalau dasarnya belum kuat,” imbuhnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid