sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenag sudah berangkatkan 1.023 orang peserta umrah

Pemberangkatan jemaah umrah belum bisa dilakukan karena sistem one gate policy.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 13 Jan 2022 17:46 WIB
Kemenag sudah berangkatkan 1.023 orang peserta umrah

Kementerian Agama (Kemenag) telah memberangkatkan 1.023 orang peserta umrah ke Arab Saudi sejak perjalanan umrah kembali dibuka pada 11 Januari 2022. Untuk menjaga keselamatan jemaah, Kemenag memberlakukan kebijakan one gate policy atau pelayanan satu pintu.

"Sampai dengan hari Selasa, 11 Januari 2022, telah diberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 orang," kata Wakil Menteri Agama Zainut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Kamis (13/1).

Menurut Zainut, Kemenag menerapkan kebijakan satu pintu lantaran penerbangan internasional baru dibuka melalui Bandara Soekarno-Hatta. Dari total 1.023 yang berangkat, 870 orang melalui screening di Asrama Haji Jakarta.
 
"Kenapa di daerah belum dibuka, karena berkaitan dengan penerbangan itu baru dibuka dari Jakarta, sehingga tidak mungkin kami membuka sistem one gate policy di daerah," ujarnya.

Dia memaparkan, sejak pemberangkatan dibuka pada 11 Januari 2022, masih ada jemaah umrah yang bisa berangkat tanpa melalui pelayanan satu pintu. Hal ini bisa dilakukan karena Pemerintah Arab Saudi tidak mengkhususkan pemberian visa bagi jemaah melalui Kementerian Agama. 

Sponsored

Kata dia, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bisa langsung mendapatkan itu. "Sehingga ada PPIU yang langsung memberangkatkan karena dia merasa dapat visa. Ini yang terus kami koordiansikan dengan otoritas Arab Saudi untuk bisa melalui kebijakan satu pintu," katanya.

Menurut Zainut, bagi para jemaah umrah yang berasal dari daerah diwajibkan melakukan tes Covid-19 atau screening kesehatan di Asrama Haji Jakarta, lokasi yang menjadi titik awal pemberangkatan ke Arab Saudi.
 
"Kami asramakan, kemudian di cek dokumentasinya, kesehatannya, baru bisa diberangkatkan. Kami terus koordinasi dengan pihak Arab Saudi karena sampai sekarang masih baru dibuka penerbangan dari Jakarta," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid