sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemendagri ganti 100.000 lebih dokumen kependudukan korban bencana

Dokumen yang diganti meliputi kartu keluarga (KK), KTP-el, dan akta kematian bagi warga Kalsel dan Sulbar.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 03 Feb 2021 13:42 WIB
Kemendagri ganti 100.000 lebih dokumen kependudukan korban bencana

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan kembali 101.145 dokumen kependudukan bagi masyarakat terdampak bencana, terutama banjir bandang di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Tengah (Sulteng), per 1 Februari 2021.

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan, capaian tersebut sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, agar memberikan pelayanan kepada warga terdampak bencana.

“Kami sudah membagi dua tim, satu untuk di Kalsel yang sudah turun sejak tanggal 19 Januari lalu dan satu untuk pelayanan di Sulbar yang turun sehari sebelumnya," ucapnya, melansir situs web Kemendagri.

Dokumen kependudukan yang diterbitkan kembali itu, yakni 96.825 kartu keluarga (KK), 138 KTP-el, dan 17 akta kematian untuk warga Kalsel. Sedangkan korban gempa Sulbar telah diberikan 3.634 KK, 444 KTP-el, dan 87 akta kematian.

Sponsored

Zudan menerangkan, penerbitan dokumen kependudukan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergisitas antara tim dari pusat dan Dinas Dukcapil daerah yang terdampak bencana, seperti Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, dan Hulu Sungai Tengah di Kalsel. Sementara itu, di Sulbar terkonsentrasi di Kabupaten Mamuju dan Majene.

"Tim dari pusat bertugas melakukan pendampingan dan dukungan pelayanan pada Disdukcapil daerah setempat, khusunya dalam hal penyediaan alat seperti blangko KTP-el, ribbon, alat pencetakan, dan jaringan," tuturnya.

"Tim bekerja sampai larut malam. Sabtu dan Minggu tim bekerja lembur. Hal itu kami lakukan agar dapat melayani masyarakat dengan cepat," tandas Zudan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid