Kemendikbud akan adopsi program internet gratis Sepakung Semarang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) berencana mengadopsi program internet gratis Pemerintah Desa (Pemdes) Sepakung, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Alasannya, bisa mengatasi masalah pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Kita akan kirimkan tim untuk mengkaji program ini. termasuk kemungkinan replikasi program serupa di desa-desa lain di Tanah Air," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, saat ke lokasi, Sabtu (8/8).

Pada kesempatan sama, Kepala Desa Sepakung, Ahmad Nuri, menerangkan, program internet gratis memanfaatkan dana desa. Meski wilayahnya tergolong blankspot sinyal ponsel, tetapi seluruh RW telah tersambung internet via WiFi.

Kuota yang disediakan per harinya untuk melayani 300 pengguna. "Kapasitas ini juga dapat digunakan oleh para siswa di tiga sekolah yang ada di Desa Sepakung dari rumah masing-masing,” jelasnya.

Pemdes Sepakung berencana mengelola jaringan internet ini lewat badan usaha milik desa (BUMDes). Pun bakal meningkatkan kapasitas kuota internet, sehingga semakin banyak warga yang bisa mengakses.

Sementara itu, Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, berjanji, pihaknya akan mendorong pemdes memberikan perhatian lebih dalam mengatasi persoalan PJJ.

"Kita harapkan Pemdes Sepakung dapat meningkatkan pelayanan WiFi gratis ini hingga ke tingkat RT dari sebelumnya di RW," ucapnya, menukil situs web Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.