sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenhub sampaikan kinerja transportasi darat

Menhub menyebutkan beberapa pencapaian kinerja selama empat tahun terakhir.

Soraya Novika
Soraya Novika Kamis, 13 Des 2018 18:12 WIB
Kemenhub sampaikan kinerja transportasi darat

Kementerian Perhubungan menyampaikan capaian kinerja melalui jumpa pers. 

"Apa yang dilakukan selama empat tahun terakhir sudah menghasilkan 'level of service' diikuti dengan safety yang baik," ujar Menhub Budi dalam jumpa pers akhir tahun bertajuk Capaian Kinerja 4 Tahun dan Outlook 2019 di Ruang Mataram, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan sejumlah kegiatan yang sedang dan telah dilakukan. Diantaranya sedang mengadakan pembangunan dan rehabilitasi Terminal Tipe A. 

"Pada sektor darat kami telah melakukan rehabilitasi 65 Terminal Tipe A sejak 2015-2018. Sampai saat ini memang ada beberapa Terminal Tipe A yang belum diserahkan kepada kami, namun pada 2018 ini, telah saya sampaikan pada Bupati/ Walikota yang belum menyerahkan, sehingga tahun 2019, kami akan memperbaiki dan meningkatkan semua aspek pelayanan dari terminal," terang Dirjen Budi.

Dirjen Budi juga menyampaikan pembangunan pelabuhan penyeberangan yang telah mencapai jumlah 21 lokasi serta pelabuhan sungai dan danau sebanyak 13 lokasi. 

“Kami akan menjadikan tujuh Provinsi sebagai percontohan untuk perbaikan semua kualitas keselamatan dan pelayanan di dermaga. Ini sudah kami berikan dalam bentuk blueprint yang sudah kami siapkan. Di 2019, kami akan memperbaiki beberapa dermaga yang sudah kami tunjuk," lanjut Dirjen Budi. 

Beberapa dermaga percontohan tersebut antara lain, Sungai Musi, Kalimantan Utara dan Selayar.  

Sementara untuk pencapaian pembangunan dalam bidang sarana selama 2015 hingga 2018, Ditjen Hubdat telah membangun 14 unit kapal, lima unit bus air, dan pembangunan dua unit kapal di Danau Toba. 

Sponsored

"Lima unit bus air telah kami serahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. Kemudian pembangunan kapal danau sudah selesai 1 unit di Danau Toba. Danau Toba adalah kawasan strategis pariwisata nasional, kita akan bangun tiga kapal di sana, selain itu akan ada 5 dermaga di Danau Toba," jelasnya.

Pembangunan di bidang sarana juga meliputi 1.918 unit Bus Rapid Transit (BRT), beberapa diantaranya yaitu 15 unit bus pemadu moda, 100 unit angkutan umum, dan 180 unit bus pelajar/ mahasiswa. 

"Kami juga sedang membangun budaya masyarakat untuk mulai meninggalkan angkutan pribadi dan mulai menggunakan angkutan umum. Saat ini angkutan umum sedang kita perbanyak, dan untuk 2019 akan dilakukan pengadaan terus menerus. Selanjutnya, mendorong pemerintah kabupaten/ kota dan Provinsi untuk melakukan manajemen rekayasa di 2019, karena kami dengan Korlantas Polri sudah mulai membicarakan masalah pembatasan kendaraan," paparnya.

Dirjen Budi juga membahas perkembangan seputar regulasi Angkutan Sewa Khusus/ taksi online yang diharapkan tidak banyak resistensi karena Ditjen Hubdat telah melibatkan berbagai pihak dalam rancangannya. 

"Minggu depan sudah kami ajukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)," jelasnya sembari menerangkan seputar regulasi baru yang akan mengatur Angkutan Sewa Khusus pengganti PM 108/ 2017.

Dirjen Budi pun sempat membahas mengenai PM 88 tahun 2014 tentang Pengaturan Ukuran Kapal Angkutan Penyeberangan di Lintas Merak–Bakauheni yang sedianya mulai diberlakukan pada 24 Desember. 

"Kami ada masukan dari Komisi V DPR, saya tidak akan melakukan penundaan namun kami akan tetap mendengarkan aspirasi mereka. Jadi untuk kapal 5000 GT ke bawah, saya akan eksekusi setelah rapat dengan Komisi V DPR," tambahnya. 

Lebih jauh lagi, Dirjen Budi pun meyakinkan, untuk persiapan Angkutan Natal-Tahun Baru (Nataru 2018), direktoratnya telah siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.

"Secara umum, kami siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk Angkutan Nataru," tutupnya

Berita Lainnya
×
tekid