sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes klaim BOR RS oleh pasien Covid-19 masih rendah

Tren perawatan pasien di RS secara nasional diklaim baru 20% dari total 80.344 tempat tidur yang tersedia.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Sabtu, 05 Feb 2022 08:21 WIB
Kemenkes klaim BOR RS oleh pasien Covid-19 masih rendah

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak signifikan dalam beberapa hari terakhir. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim, pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) masih rendah.

"Ini dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional masih sangat rendah," ujar Juru bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2) malam.

"Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan," sambungnya. Hingga Jumat, pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah 32.211.

Siti Nadia menerangkan, tren perawatan pasien (bed occupancy rate/BOR) secara nasional masih berada pada ambang batas aman. Baru 20% atau setara 16.712 pasien dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan Covid-19.

Dirinya sesumbar, jumlah ketersediaan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 masih dapat ditambahkan jika dibutuhkan. Dicontohkannya saat gelombang kedua terjadi pada 2021.

Siti Nadia melanjutkan, pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Depok, Jawa Barat, mencapai 52%. Namun, kapasitas ruangan yang dialihkan masih 22% dari total 30% ruangan untuk penanganan Covid-19.

"Ini berbeda halnya dengan puncak kasus pada periode Juli-Agustus 2021, di mana jumlah konfirmasi kasus di Depok lebih sedikit daripada jumlah konfirmasi per hari ini, tapi pasien yang dirawat lebih banyak," tuturnya.

"Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai," tutupnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid