sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes ogah bicara warga Jepang positif coronavirus usai ke Indonesia

Dirjen P2P beralasan, belum menerima keterangan resmi dari pemerintah setempat.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Minggu, 23 Feb 2020 21:21 WIB
Kemenkes ogah bicara warga Jepang positif coronavirus usai ke Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menerima keterangan resmi dari pemerintah Jepang. Ihwal warganya positif terinfeksi coronavirus usai pulang dari Indonesia.

"Saya sudah tanyakan itu ke national focal point-nya Jepang semalam. Sampai sekarang, belum dijawab," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (23/2).

Kemenkes, lanjut dia, juga telah menghubungi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan (Ministry of Health, Labour, and Welfare) Jepang. Pun belum membuahkan hasil sampai sekarang. 

Karenanya, Anung enggan berbicara lebih jauh terkait kabar tersebut. "Saya tidak bisa komentar lebih lanjut," ucapnya.

NHK sebelumnya melaporkan, seorang pria berpaspor Jepang dinyatakan positif Covid-19, coronavirus jenis baru, setelah berkunjung dari Indonesia. Korban merupakan warga Tokyo berusia 60-an tahun.

Dia merupakan anggota staf fasilitas perawatan senior. Mengunjungi sebuah institusi perawatan kesehatan, 12 Februari, usai mengalami gejala-gejala seperti pilek. Namun, tak didiagnosis menderita pneumonia.

Tiga hari berselang, liburan keluarga ke Indonesia. Dirinya tak diketahui ke mana saja selama di bertamasya. Sekembalinya ke Jepang, 19 Februari, dirawat di rumah sakit. Lantaran sukar bernafas dan dikatakan "kondisinya serius".

Semenetara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per Sabtu (22/2) melaporkan, pertumbuhan kasus Covid-10 menurun. Selama kemarin, hanya 599 peristiwa anyar. Dus, kejadian yang terkonfirmasi hingga kini mencapai 77.794 kasus secara global. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid