Kepatuhan publik terapkan prokes meningkat

Tingkat kepatuan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) diklaim terus meningkat dalam dua pekan terakhir. Dampaknya, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 ulai flat di angka 4.000 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun sekitar 350 orang dan angka kesembuhan naik sekira 6.632 sejak April 2021. Adapun pelaksanaan program vaksinasi telah menjangkau 40 juta orang.

"Di DKI Jakarta sendiri, tingkat kepatuhan memakai masker sudah meningkat 85%. Namun, masyarakat tetap harus diawasi dan diberikan imbauan untuk selalu memakai masker," ucap Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi, dalam webinar, Jumat (16/4).

Dia pun meminta Satgas Covid-19 daerah memperhatikan perubahan perilaku jika terjadi penurunan kepatuhan dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan. Pangkalnya, ada beberapa titik yang perlu diwaspadai saat Ramadan dan Idulfitri, seperti pasar, tempat ibadah, dan lokawisata.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Widyastuti, menyampaikan, penururan kasus aktif ataupun positif di Ibu Kota sangat terlihat sejak Maret.

"Kasus aktif saat ini menurun di 8.988. Sangat turun sekali dibandingkan bulan sebelumnya," jelasnya.

Meski demikian, Widyastuti mengungkapkan, peningkatan kasus harian ataupun mingguan terus naik secara perlahan. Karenanya, perlu kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes.

Di sisi lain, sudah 8,8 juta orang berusia di atas 18 tahun di Jakarta sudah divaksin Covid-19. Nyaris 60,4% di antaranya lansia.

Untuk mengikuti program vaksinasi, terangnya, masyarakat bisa mendaftar baik secara daring (online) maupun luring (offline) melalui RT ataupun sentra lokal. Kelurahan, misalnya.

Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menambahkan, masyarakat tidak boleh lengah dan harus ada upaya dari semua pihak sekalipun tingkat kesadaran atas prokes relatif membaik. "Lebih nyaman pakai masker daripada pakai ventilator."