sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kerusuhan suku Yali Papua, polisi periksa 56 saksi

Kerusuhan tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan 31 orang lainnya terluka.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Senin, 04 Okt 2021 18:49 WIB
Kerusuhan suku Yali Papua, polisi periksa 56 saksi

Polisi menjelaskan kondisi sebenarnya dari kematian mantan Bupati Yahukimo yang menjadi penyebab kerusuhan.

Polisi mengisyaratkan jumlah terduga pelaku penyerangan suku Yali di Yahukimo, Papua, akan bertambah. Hingga kini, sebanyak 56 orang masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik.

“Ada 56 yang masih didalami dan dimintai keterangan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers, Senin (4/10).

Penyidik hingga saat ini masih tahap pemeriksaan saksi dalam mengusut kasus tersebut. Kepolisian juga terus mengumpulkan alat bukti guna mengetahui peran masing-masing pelaku.

Rusdi menerangkan, kasus berawal dari informasi simpang siur atas kematian mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup, di salah satu hotel bilangan Jakarta Pusat. 

Sementara itu, rumah sakit menerima jenazah dalam kondisi tidak bernyawa. Sayangnya, pihak keluarga tidak mengizinkan autopsi, yang bertujuan mengetahui penyebab kematian Abock Busup.

"Keluarga menyatakan sudah menerimanya sebagai sebuah takdir," ujarnya.

Di sisi lain, Rusdi menyatakan, aparat terus berjaga-jaga menyusul terjadinya pembakaran beberapa rumah dan fasilitas publik di lingkungan suku Yali. Masyarakat pun diminta tidak terprovokasi atas meninggalnya Abock Busup, yang belakangan memicu kerusuhan.

Sponsored

Penyerangan suku Yali terjadi pada Minggu (3/10). Insiden mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan 31 orang lainnya terluka.

Berita Lainnya
×
tekid