Banjir bandang di Lebak: 125 rumah terendam dan jalan serta jembatan putus

Sebanyak 125 rumah terendam dan sejumlah jembatan putus, akibat bencana banjir bandang dan longsor menerjang kecamatan Bayah dan kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (6/12) malam.

Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mengatakan, selain ratusan permukiman warga, banjir bandang tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan tertutup longsoran. Sejumlah jembatan juga terputus, sehingga akses jalan desa terputus.

"Tim BPBD desa dan kecamatan dibantu TNI Polri masih mendata di lapangan. Laporan sementara, rumah yang terendam dan akses jalan dan jembatan terputus," kata Iti saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12).

Sampai saat ini, Bupati Lebak belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana banjir bandang tersebut. Namun, korban yang rumah terendam sudah berhasil dievakusi.

"Banjir dengan ketinggian 10-30 centimeter. Tidak ada korban jiwa dan sudah surut tinggal pembersihan lumpur," katanya.

Banjir bandang dan longsor melanda Kampung Cipulus sampai dengan Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber. Selain di Cibeber, banjir juga melanda Kampung Taringgul dan Sukamanah, Desa Cimancak, Kecamatan Bayah setinggi 60 centimeter sampai 2 meter akibat luapan sungai Cimandur.

Selain banjir, hujan deras mengakibatkan terjadinya longsoran tanah di sepanjang ruas jalan dari Kampung Cipulus sampai dengan Ciusul. Kurang lebih terdapat 12 titik longsor.

Akibat hujan deras di Cibeber, puluhan warga dievakuasi karena rumahnya terendam banjir.