Ketua DPR RI: Bulan puasa ini untuk introspeksi diri
Puan mengimbau, masyarakat tetap disiplin mematuhi prokes untuk mencegah penularan Covid-19.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menilai, ibadah puasa di masa pamdemi Covid-19 mengajarkan umat untuk lebih sabar, tawakal, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Tak hanya itu, saat ini turut memberikan pelajaran untuk saling peduli sesama umat.
"Peduli sesama, bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak pandemi," kata Puan, dalam keterangannya yang diterima Alinea.id, Selasa (13/4).
Kendati demikian, dia berharap, ketakwaan dan rasa peduli pada bulan Ramadan tahun ini dapat lebih meningkat. Dia mengimbau, masyarakat tetap disiplin mematuhi prokes untuk mencegah penularan Covid-19.
"Mari kita tingkatkan lagi menjalankan nilai-nilai itu di bulan suci ini. Jadikan bulan puasa ini untuk introspeksi diri seraya berdoa agar pandemi cepat teratasi," ucapnya.
Lebih lanjut, politikus PDIP itu menyambut baik tibanya bulam Ramadan tahun ini. Dia berharap, rasa peduli masyarakat juga tersentuh untuk membantu korban bencana alam agar segera pulih dari luka dan kesulitan lainnya.
Termasuk untuk para korban gempa bumi di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur. "Semoga para korban dan keluarga korban diberi kekuatan, segera pulih dari luka dan duka akibat bencana," tandas Puan.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi, gempa tektonik magnitudo 6,7 yang kemudian di-update menjadi magnitudo 6,1 telah terjadi pada, Sabtu (10/04), pukul 14.00.16 WIB di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa.
Posisi episenter gempat terjadi pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 96 kilometer arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim dengan kedalaman 80 kilometer.
Guncangan akibat gempa, juga dirasakan di sejumlah daerah seperti Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Banjarnegara, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Mojokerto, Klaten, Yogyakarta, bahkan hingga beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat, dan Bali.